Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Pemerintah

Desa Asembagus Sosialisasikan Meteran Air Demi Penggunaan Lebih Adil

badge-check


					Desa Asembagus Sosialisasikan Meteran Air Demi Penggunaan Lebih Adil Perbesar

Probolinggo // Patrolihukum.net – Pemerintah Desa Asembagus terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat, salah satunya melalui pengelolaan air bersih. Dalam upaya mewujudkan distribusi air bersih yang lebih adil dan berkelanjutan, Pemdes Asembagus menggelar sosialisasi penggunaan air bersih serta pemasangan meteran air bagi seluruh rumah warga.

Kegiatan ini berlangsung di balai desa setempat dan dihadiri oleh Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, jajaran perangkat desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta warga masyarakat pengguna layanan air bersih.

Desa Asembagus Sosialisasikan Meteran Air Demi Penggunaan Lebih Adil

Dalam sambutannya, Kades Ali Ibang Fansuri menegaskan bahwa air bersih yang selama ini disalurkan ke rumah-rumah warga telah melalui proses pengelolaan yang sesuai standar kelayakan. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan air secara bijak dan membayar retribusi tepat waktu demi keberlangsungan pelayanan.

“Saat ini air bersih sudah dikelola dengan baik dan sesuai standar. Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan air secara bijak, membayar retribusi dengan tertib, serta rutin memantau kondisi meteran air masing-masing,” ujar Ali Ibang.

Salah satu kebijakan penting yang diperkenalkan dalam sosialisasi tersebut adalah pemasangan meteran air di setiap rumah. Langkah ini dimaksudkan untuk mengatasi ketimpangan penggunaan air dan mencegah pemborosan. Dengan adanya meteran, penggunaan air dapat dicatat secara akurat, sehingga pembayaran dilakukan secara adil sesuai pemakaian.

“Dengan meteran, pemakaian bisa lebih terkontrol. Ini juga bentuk keadilan karena semakin tinggi pemakaian, maka tagihan disesuaikan. Kami ingin memastikan semua warga mendapat akses air yang cukup dan setara,” terang salah satu perwakilan dari BUMDes Asembagus.

Adapun tarif air bersih yang diberlakukan sangat terjangkau, yaitu Rp1.000 per 1.000 liter atau hanya Rp1 per liter. Warga juga diminta untuk segera melaporkan apabila terjadi lonjakan tagihan yang tidak wajar, agar petugas dapat segera memeriksa kemungkinan adanya kebocoran atau kerusakan pada sambungan.

Untuk menjaga transparansi dan memudahkan pengawasan, pemasangan meteran air dilakukan di bagian depan rumah warga. Kebijakan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang menyambut baik upaya Pemdes Asembagus dalam memperbaiki sistem layanan air bersih.

Meski di tengah tantangan anggaran dari pemerintah pusat, Pemdes Asembagus tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur air bersih. Saat ini, empat dari tujuh tandon air yang direncanakan telah selesai dibangun dan mulai beroperasi, memberikan suplai air bersih yang lebih memadai bagi warga desa.

Sosialisasi ini juga menjadi forum interaktif antara warga dan pemerintah desa. Sesi tanya jawab dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan berbagai kendala, yang langsung ditanggapi secara terbuka oleh pihak desa dan pengelola BUMDes.

Acara ditutup dengan makan bersama dalam suasana kekeluargaan yang hangat, menandai kebersamaan di bulan Syawal dan mempererat hubungan antara pemerintah desa dan warganya.

Dengan program ini, Desa Asembagus tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan air bersih yang lebih tertib dan merata, tetapi juga membuktikan bahwa pelayanan publik yang transparan dan berkelanjutan dapat dimulai dari desa.

(Bambang/)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hadiri Forum MWA PTN-BH, Mendagri Berpesan pada Pemda Susun Kebijakan Berbasis Kajian Ilmiah

9 Mei 2025 - 20:35 WIB

Hadiri Forum MWA PTN-BH, Mendagri Berpesan pada Pemda Susun Kebijakan Berbasis Kajian Ilmiah

Mendagri Tito Dorong Pemda Tak Ragu Dukung Pengembangan PTN-BH

9 Mei 2025 - 20:29 WIB

Mendagri Tito Dorong Pemda Tak Ragu Dukung Pengembangan PTN-BH

Di Wisuda Unpar, Wamendagri Bima Arya Kenang Prinsip “Buku, Pesta, dan Cinta” Semasa Kuliah

9 Mei 2025 - 20:24 WIB

Di Wisuda Unpar, Wamendagri Bima Arya Kenang Prinsip “Buku, Pesta, dan Cinta” Semasa Kuliah

Wamendagri Ribka Minta Pemda Proaktif Dukung Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis

9 Mei 2025 - 20:17 WIB

Wamendagri Ribka Minta Pemda Proaktif Dukung Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis

Perkuat Kapasitas Fiskal, Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Tingkatkan PAD

9 Mei 2025 - 20:11 WIB

Perkuat Kapasitas Fiskal, Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Tingkatkan PAD
Trending di Pemerintah