**Probolinggo, 20 November 2024** – Deklarasi Satgas AMP (Anti Money Politik) Sahabat Cak Syam Lira berlangsung meriah di kediaman Cak Syam Lira, Desa Temenggungan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar dua ribu anggota Satgas AMP dari seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Probolinggo. Acara deklarasi digelar sebelum keberangkatan menuju Kampanye Akbar di Lapangan Pajarakan yang dihadiri ribuan orang.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah Gubernur Lira Jawa Timur, Cak Syamsuddin, Sekretaris Wilayah Jawa Timur, Mahmudi, Bupati Lira Kabupaten Probolinggo, Salamul Huda, serta Sekretaris Daerah Lira Kabupaten Probolinggo, Abd Rohim. Mereka bersama ribuan anggota Satgas AMP menegaskan komitmen untuk mengawal proses demokrasi yang bersih dari praktik money politik.
Deklarasi dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bupati Lira, Salamul Huda. Dalam pidatonya, ia menegaskan komitmen Satgas AMP untuk melawan segala bentuk money politik yang dapat merusak proses pemilu yang adil dan jujur. “Kami Sahabat Cak Syam Lira, Satgas Anti Money Politik, mendengar, melihat, dan berbuat untuk memberantas Money Politik,” tegas Salamul Huda dengan semangat.
Lebih lanjut, Salamul Huda menyatakan bahwa Satgas AMP siap untuk mendukung penuh pasangan Gus Haris dan Ra Fahmi dalam rangka menciptakan perubahan di Kabupaten Probolinggo. “Kami bersatu padu, dengan niat yang tulus dan tekad yang bulat, untuk perubahan Probolinggo yang lebih baik,” lanjutnya.
Setelah deklarasi selesai, rombongan Satgas AMP langsung bergerak menuju lokasi Kampanye Akbar di Lapangan Pajarakan dengan menggunakan lebih dari 700 sepeda motor dan 100 mobil yang tersebar dari seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini menjadi bukti kuat dukungan terhadap upaya pembersihan politik dari praktik tidak sehat, khususnya money politik.
Dengan deklarasi ini, Satgas AMP Sahabat Cak Syam Lira semakin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan Kabupaten Probolinggo yang lebih bersih dan bebas dari praktik politik uang. Masyarakat berharap bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran dan keadilan pemilu di daerah tersebut.
(Edi D/Red/Tim/**)