Pontianak,Polda Kalbar – Dalam upaya menjelaskan dan menganalisa tantangan dan upaya Polri serta peran masyarakat dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme guna mencegah terorisme,Puslitbang Polri melakukan penelitian dipolresta Pontianak, senin, (13/11/2023).
Penelitian yang mengambil tema “”Penguatan Peran Polri Dalam Menanggulangi Intoleransi dan Radikalisme guna Mencegah Terorisme” ini dipimpin Kombes Pol Syaefuddin Mohamad, S.IK. sebagai ketua tim bersama tiga orang anggotanya melakukan penelitian dengan narasumber anggota Polri dari masyarakat serta perwakilan dari pemerintah kota pontianak diantaranya Ketua FKUB Kota Pontianak H.Abdul Syukur, SK, Kepala Kebangpol Kota Pontianak Ahmad Hasyim,UPT PPA Provinsi Kalbar Uray Nursiah, Lurah Sui Jawi Kota Pontianak, guru Sekolah Umum (SMA/SMK) serta guru berbasis agama (SMA/MTS/MA.
Dalam sambutannya Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol Syaefuddin Mohamad, S.IK. mengatakan “Akhir – akhir ini kerukunan umat beragama terganggu oleh kelompok intoleran dan radikalisme, karena berdampak pada situasi Kamtibmas.
Lanjut Saefuddin, Polri melakukan upaya preemtif dan preventif terhadap kasus intoleransi dan radikalisme salah satunya dengan upaya melakukan penelitian-penelitian yang akan dilakukan, ada 2 metode yakni metode kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif dilakukan dengan mengisi angket,dan metode kualitatif dilakukan dengan cara wawancara mendalam, kami harapkan dapat diberikan data yang benar sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.Jelasnya.
Hari ini kami terjadwal melaksanakan penelitian dipolresta Pontianak,dan kami akan berlanjut melaksanakan penelitian dibeberapa Polres diwilayah Kalimantan Barat.Pungkasnya.(DJ)