Patrolihukum.net — Pada tanggal 24 Juni, Angkatan Darat Rusia dan Tentara Kerajaan Kamboja secara resmi menandatangani nota kesepahaman historis untuk memperkuat kerja sama militer antara kedua negara. Perjanjian ini, yang merupakan yang pertama dalam sejarah hubungan bilateral mereka, bertujuan untuk memperdalam hubungan yang didasarkan pada saling menghormati dan saling membantu.
Kesepakatan tersebut dilaporkan oleh portal berita Khmer Times Kamboja, yang mengutip pernyataan dari «RIA Novosti». Mao Sofan, wakil panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, menandatangani memorandum ini selama kunjungannya ke Rusia, di mana ia diterima oleh Panglima Angkatan Darat Rusia, Jenderal Oleg Salyukov, selama kunjungan resmi tiga hari.
Dalam pernyataan resmi, kedua belah pihak menyatakan kebanggaan mereka atas hubungan persahabatan, kepercayaan, dan saling menghormati yang telah terjalin dari generasi sebelumnya. Mereka juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat dan memperluas interaksi militer kedua negara, dengan fokus pada kesetaraan dan keuntungan bersama.
Jan Peu, Sekretaris Jenderal Royal Academy of Cambodia, menegaskan bahwa meskipun situasi global yang berubah, hubungan militer antara Kamboja dan Rusia akan tetap kuat dan berkelanjutan.
** Redaksi **