Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Opini

Rembug Penanganan Banjir Kecamatan Widang dan Kecamatan Plumpang

badge-check

Rembug Penanganan Banjir Kecamatan Widang dan Kecamatan PlumpangWidang – Senin, 23 Juni 2025 Pukul 10.30 Wib s/d selesai bertempat di Kantor Pertanian Kecamatan Widang telah dilaksanakan Rembug Penanganan Banjir Wilayah Kecamatan Widang dan Kecamatan Plumpang.

” Hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Ichwan Sulistyo MP.SDA (Kepala Bidang SDA KabupatenTuban, Subri Handoyo (Kasi Prasarana Pertanian Kabupaten Tuban, Anwar PPK OPM – 4 BBWS Bojonegoro, Dwi R S (Dinas PJT I /Perusahaan Jasa Tirta SDA Pusat Wilayah Kabupaten Tuban, Yanto Camat Laren Kabupaten Lamongan, Suwarsono S. STP Camat Widang, Kapten Inf. Hasan Bisri Danramil 0811/08 Widang, AKP. Narko Kapolsek Widang, Suhariyanto Sekcam Plumpang, Hendrik BPP Kec. Widang, Ali Maskuri Ketua Hippa Gabungan Kec.Plumpang, Perwakilan Kepala Desa Wilayah Bantaran Bengawan solo Kecamatan Plumpang, Kecamatan Widang Widang dan Kecamatan Laren, Perwakilan Masing Masing Poktan dan Gapoktan Wilayah Kecamatan Plumpang dan Kecamatan Widang serta Undangan -+ 50 orang.

Rembug Penanganan Banjir Kecamatan Widang dan Kecamatan Plumpang

*_”Materi dalam Hearing kali ini diantaranya permasalahan banjir di Wilayah Kecamatan Widang dan Plumpang pada musim Tanam”_*

Anwar dari BBWS menyampaikan akan berkoordinasi dengan PJT dan membuka pintu jabung. Segera mengirim eksavator untuk mengurangi pendangkalan guna pengerukan di avur kuwu, sehingga dalam beberapa hari kedepan bisa surut.

” Jadi jangan sampai jika sudah dibuka maka tidak ada yang ingin menutup pintu, kami minta konsistensi para warga masyarakat, dan untuk itu kami mohon kepada Stakeholder mendukung dan menjaga program kami,” ucapnya.

Sementara PJT 1 menyatakan, tugas kami mengoperasikan pintu jabung dan sedayu lawas. Kami siap membantu percepatan untuk tanam para petani untuk mengurangi banjir. Kami sudah membuka 50 cm di satu pintu dari 3 pintu, bertahap akan kami buka 1-1,5 meter sehingga air bisa langsung release ke laut,” ujarnya.

Selanjutnya PUPR menerangkan, tahun ini kami akan melaksanakan normalisasi sungai avur (pelebaran) baik di Widang (bulan agustus) maupun Plumpang (bulan November) termasuk perkuatan saluran dari Desa Patihan – Desa Ngadirejo.

” Untuk alat berat kita persiapkan sesuai kebutuhan, namun untuk operasional dibutuhkan kolaborasi dengan pemohon,” terangnya.

Dari Dinas Pertanian Widang memaparkan, debit air yang keluar di pintu air jabung sangat kecil sekali. Disambung oleh Camat Laren, jika Laren butuh dan kelebihan air agar difasilitasi juga, karena wilayah kami adalah wilayah yang termasuk daerah tampungan air,” ucapnya.

Suara perwakilan Kades Kecamatan Laren menyampaikan, bahwa Wilayah Dateng sebenarnya sudah melakukan pengerukan dan pembersihan dengan menggunakan eksavator, namun hanya di tepian karena yang digunakan bukan eksavator amfibi.

” Dan untuk Wilayah Gelap sebenarnya pompa listrik sudah kesepakatan dengan Kecamatan Laren serta Kecamatan Widang pada waktu terdahulu. Namun demikian Kades Wilayah Kecamatan Laren siap mendukung pembukaan outlet dan pembuangan air dari waduk jabung.

Perwakilan Kades Kecamatan Plumpang mempertanyakan, masalah banjir saat ini menurutnya serasa kurang pantas jika ada pertanyaan tidak adanya Program Daerah dalam Skala Prioritas terkait pembangunan peningkatan ketahanan pangan.

” Di Wilayah Tretek Abang diharapkan ada pembangunan pompa raksasa agar bisa mengalirkan air ke Bengawan solo,” harapnya.

Perwakilan Kades Kecamatan Widang menyatakan bahwa penyelesaian yang ditampilkan oleh Kepala Dinas Pertanian Widang itu adalah ada di tangan BBWS dan PJT. Ini karena adanya pengelolaan lahan di dalam Waduk Jabung, itu fokus utama yang harus dibereskan oleh BBWS dan Stakeholder pusat,” demikian dinyatakan dalam rembug tersebut.

Sampe pada perwakilan HIPPA, dari Laren menyampaikan terkait buka tutup pintu air Dateng – Lengor dilakukan pengerukan untuk normalisasi sungai. Kemudian Perwakilan HIPPA Widang menyatakan bahwa langkah yang kita ambil saat ini diharapkan bisa matching dengan hearing di DPRD Kabupaten Tuban.

” Bahwa kegiatan pembukaan 2 pintu baru di Waduk Jabung adalah langkah pertama untuk solusi jangka pendek, untuk langkah kedua adalah memperlancar air ke outlet waduk jabung. Kami berharap adanya anggaran untuk jangka pendek, tidak hanya dipinjami namun pemerintah ada dukungan maksimal secara operasional, apalagi yang dimintakan bantuan adalah petani yang ada di luar waduk jabung.

Di tutup perwakilan HIPPA Plumpang, bahwa Kami pada bulan Januari mulai meneliti sampai dengan Laren, pada pintu switch 1 dan 2 sampai Kujung air berhenti sudah habis. Sungai Avur mulai tretek merah sampai Desa Banjar sudah mulai ada penyempitan.

Hasil Hearing tersebut dirajut sebagai berikut, BBWS mengupayakan mengeruk dengan 3 alat yang akan disiapkan untuk yang menghambat/titik pendangkalan di Wilayah Waduk Jabung.

” Bahwa bantuan alat berat ada 1 di PUPR dan diupayakan operasionalnya oleh Dinas Pertanian Tuban yang secara tekhnis akan diatur oleh koordinator yang segera dibentuk.

Penempatan di titik mana saja alat berat untuk normalisasi itu akan dikoordinir oleh perwakilan 3 kecamatan untuk pelaksanaan penggunaan Normalisasi baik sungai Avur maupun aliran sungai di dalam waduk.

“Dalam -+ 2 Minggu waktu yang diberikan, agar air di Kecamatan Widang dan Kecamatan Plumpang bisa segera surut.

Sebagaimana dinyatakan, bahwa Pemkab Tuban sudah memiliki wacana untuk berkunjung ke PU Pusat dalam rangka percepatan pembangunan Waduk Jabung Ring Dyke. Kemudian koordinasi intens dapat dilaksanakan secara informal tanpa harus ada undangan resmi.

Kontributor : B2
Published : Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Kades Pokeang Diskriminasi Hak Warga Negara, UUD 1945 Pasal 28A Hingga 28J Bahkan Langgar Kuh-pidana Pasal 310 dan 311, Sangsi Pidana 9 bulan – 4 Tahun Kurungan.

8 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Diduga Kades Pokeang Diskriminasi Hak Warga Negara, UUD 1945 Pasal 28A Hingga 28J Bahkan Langgar Kuh-pidana Pasal 310 dan 311, Sangsi Pidana 9 bulan - 4 Tahun Kurungan.

Satgas Yonif 126/KC Menyatu dengan Rakyat: Anjangsana dan Yankes Jadi Bukti Cinta di Perbatasan

7 Agustus 2025 - 14:23 WIB

Satgas Yonif 126/KC Menyatu dengan Rakyat: Anjangsana dan Yankes Jadi Bukti Cinta di Perbatasan

Polres Morowali Utara tangkap Pelaku pencurian sound system di Gereja Bahtera Korobonde

6 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Polres Morowali Utara tangkap Pelaku pencurian sound system di Gereja Bahtera Korobonde

Sosok Bripka Ricky Jennifer Roe.SH, Dan Bripka Rafiuddin Dimata Masyarakat, Pengayom yang Mengayomi.

6 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Sosok Bripka Ricky Jennifer Roe.SH, Dan Bripka Rafiuddin Dimata Masyarakat, Pengayom yang Mengayomi.

Warga (B) Akan Polisikan Kades Pokeang, Pencemaran Nama Baik Dan Fitnah,Hasut, Tuduhan Tampa Bukti.

4 Agustus 2025 - 18:40 WIB

Warga (B) Akan Polisikan Kades Pokeang, Pencemaran Nama Baik Dan Fitnah,Hasut, Tuduhan Tampa Bukti.
Trending di Berita