Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Polres Magetan, Amankan Perusahaan Otobus yang Langsir BBM Bersubsidi

badge-check

Patrolihukum.net !!

MAGETAN – Sebuah perusahaan otobus di Maospati, Magetan, Jawa Timur yang beberapa waktu ramai karena kedapatan melangsir solar, kini sudah ditangani Polisi.

Polres Magetan, Amankan Perusahaan Otobus yang Langsir BBM Bersubsidi

Dua kendaraan berupa truk box modifikasi dan truk tangki tersebut diamankan di Mako Polres Magetan, Polda Jatim.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Rudy Hidajanto mengatakan jika dalam pengungkapan dan penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Bareskrim Polri pada Senin (4/9/2023) pukul 14.00 WIB.

Total tujuh orang saksi diamankan dan salah satunya merupakan terduga pelaku yang merupakan pemilik perusahaan otobus tersebut.

“Kami mengamankan beberapa orang dari perusahaan inisial “A”. Ini modusnya membeli BBM bersubsidi jenis solar dan ditampung kemudian diangkut dalam truk tangki dan dikirim ke Surabaya,” kata Rudy saat ditemui di kantornya, Selasa (5/9/2023)

Total BBM yang diamankan mencapai 8.000 liter yakni sekitar 4.000 liter di dalam truk box di dalam wadah pool atau tandon. Kemudian, sisanya berada dalam truk tangki.

“Mereka membeli BBM bersubsidi jenis solar ini di sejumlah SPBU di wilayah Magetan. Membelinya pakai truk box itu kemudian ditampung ke tangki dan kemudian dikirim ke Surabaya untuk dijual,” kata Rudi.

Ia mengatakan bahwa saat dicek lokasi gudang penyimpanannya yakni di kawasan Desa Suratmajan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan, diketahui perusahaan otobus tersebut tidak memiliki izin angkut maupun izin simpan BBM bersubsidi.

Pihaknya bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam tindak pidana tersebut, juga dimungkinkan keterlibatan sejumlah bus yang digunakan untuk melangsir solar, masih didalami Polisi.

“Pasal yang dikenakan yakni pasal 55 Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun,”jelas Rudi.

Untuk tindaklanjut kasus tersebut saat ini masih proses pemeriksaan dan ditangani langsung dengan Bareskrim Polri.

(Edi D/Team/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PERKUAT SINERGI, KAPOLDA KEPRI GELAR TATAP MUKA DENGAN PAGUYUBAN DAN TOMAS*

30 September 2025 - 06:28 WIB

PERKUAT SINERGI, KAPOLDA KEPRI GELAR TATAP MUKA DENGAN PAGUYUBAN DAN TOMAS*

Polsek Sidorejo Gelar Bakti Sosial di Wilayah Kelurahan Bugel

30 September 2025 - 06:18 WIB

Polsek Sidorejo Gelar Bakti Sosial di Wilayah Kelurahan Bugel

Satlantas Polres Jepara Gelar Sosialisasi Safety Riding Di SMAN 1 Tahunan

30 September 2025 - 06:12 WIB

Satlantas Polres Jepara Gelar Sosialisasi Safety Riding Di SMAN 1 Tahunan

Polsek Cikupa Laksanakan Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab Anggota

30 September 2025 - 06:00 WIB

Polsek Cikupa Laksanakan Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab Anggota

Satuan Fungsi Binmas Polres Kendal Perkuat Sinergitas dengan Polhut Perhutani Jaga Kelestarian Hutan

30 September 2025 - 05:45 WIB

Satuan Fungsi Binmas Polres Kendal Perkuat Sinergitas dengan Polhut Perhutani Jaga Kelestarian Hutan
Trending di Berita