PLN Resmikan Penyalaan Listrik 24 jam,Untuk 10 kampung di Sorong Selatan

banner 468x60

Teminabuan Papua Barat Daya – PT PLN(Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus melakukan upaya untuk menerangi seluruh tanah Papua. Kali ini launching penyalaan dilakukan di Distrik Fkour, Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya beberapa hari lalu.

Ikut hadir pada peresmian tersebut Bupati Sorong Selatan yang diwakili oleh asisten 2 Yohan Hendrik Kukurule, SE, Manajer PT PLN UP2K Papua Barat Victor Lauw, Manajer PT PLN UP3 Sorong ULP Teminabuan Andi Akmal Fadhil.

Kegiatan tersebut merupakan penyalaan secara simbolis untuk 3 distrik dan 10 kampung dari 2 Kabupaten.

Di antaranya, kampung Garma, Klawes, Wandun, Pasir Putih, Sauden, Beemus, Yabokh, Welek di Distrik Fkour
Kampung Kofalit di Distrik Salkma,semuanya berada di kabupaten Sorong selatan sedangkan untuk kampung Sehu Distrik Ayamaru Barat Acara tersebut berlangsung di kantor Distrik Fkour.

Saat peresmian terlihat antusias masyarakat dengan listrik PLN yang sudah sampai di kampung mereka.
Selanjutnya pelayanan kelistrikan tersebut akan menyala 24 jam melalui PT PLN UP3 Sorong ULP Teminabuan.

Menurut manajer PT PLN UP3 Sorong, Shofwan Juniardi yang diwakili oleh Manajer ULP Teminabuan Andi Akmal Fadhil pada hari Jumat (30/06/23), mengatakan bahwa saat ini jaringan yang telah dibangun oleh PLN UP2K Papua Barat akan diserahkan asetnya kepada kami.

“Untuk selanjutnya akan dilakukan operasi, pemeliharaan dan pelayanan kepada total 600 pelanggan oleh PT PLN (Persero) ULP Teminabuan. Mohon aset yang sudah dibangun dapat kita jaga bersama.” Ungkap Andi.

Manajer PT PLN UP2K Papua Barat menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas sambutan yang sangat meriah.
Dan harapannya agar aset kelistrikan ini dapat dijaga untuk anak cucu kita.

Dalam kesempatan ini pula beliau berpamitan karena kedepannya pembangunan kelistrikan di Provinsi Papua Barat Daya sudah dilimpahkan ke PT PLN UP2K Papua Barat Daya dan UP3 Sorong.

“Adapun pembangunan aset tersebut untuk 10 kampung tersebut adalah 38,15 kms jaringan Tegangan Menengah dan 10,44 kms Jaringan Tegangan Rendah.” Ungkap Victor Lauw

Mewakili pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan, bapak Yohan H. Kukurule, SE selaku asisten 2 mengharapkan kedepan akan ada sinergitas antara PLN dan Pemda Sorsel.

Dibidang pembangkitan listrik EBT di daerah daerah pelosok melihat banyak nya potensi alam ramah lingkungan yang dimiliki oleh Daerah.

“Semoga dengan hadirnya listrik di Distrik Salkma, Fkour dan Ayamaru Barat dapat meningkatkan taraf ekonomi, sosial dan kehidupan masyarakat serta memajukan Indonesia.”ungkap Yohan.

(Timo)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *