Probolinggo, Patrolihukum.net – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif, Pemerintah Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025, Senin (03/11/2025), bertempat di Pendopo Balai Desa setempat.
Kegiatan Musdes ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan program pembangunan desa dengan aspirasi nyata masyarakat, sekaligus menyesuaikan prioritas kegiatan sesuai kebutuhan aktual di lapangan.

Kepala Desa Tekankan Musyawarah sebagai Pilar Kemajuan Desa
Kepala Desa Pajarakan Kulon, Anas, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musdes bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan ruang demokrasi yang menampung ide dan harapan seluruh lapisan masyarakat.
“Dalam menjalankan musyawarah desa, kami berharap apa yang dihasilkan dan direncanakan benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat Desa Pajarakan Kulon,” ujar Anas.
Ia menambahkan bahwa melalui Musdes ini, diharapkan semua potensi masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan program pembangunan dapat diselesaikan dengan musyawarah, sehingga seluruh perencanaan berjalan lancar dan memberikan manfaat langsung bagi warga.
“Kami, pemerintah desa, akan selalu siap membantu dan mendukung program yang telah direncanakan bersama. Harapannya, seluruh langkah ini mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pajarakan Kulon,” tegasnya.
Sekcam Pajarakan Dorong Transparansi dan Sinergi Antarunsur Desa
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Camat Pajarakan, Bambang Suhermanto, ST., MM., turut hadir dan memberikan arahan penting terkait pelaksanaan Musdes. Menurutnya, kegiatan ini merupakan forum strategis yang mempertemukan unsur pemerintahan desa dengan masyarakat untuk menyamakan pandangan dalam pengelolaan anggaran desa.
“Musyawarah Desa harus dilaksanakan secara transparan, terbuka, dan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Hasil dari Musdes harus menjadi kesepakatan bersama yang mengikat, bukan keputusan sepihak,” tegas Bambang.
Ia juga menilai bahwa desa yang mampu melaksanakan Musdes secara terbuka menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap aparatur desa.
Bahas Sejumlah Program Strategis: Dari Koperasi Hingga Rehabilitasi Kantor Desa
Dalam pembahasan perubahan APBDes 2025 kali ini, terdapat beberapa poin strategis yang menjadi perhatian utama, antara lain penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), pembentukan dan penguatan Koperasi Desa Merah Putih, serta pelaksanaan Musdes khusus Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi warga.
Selain itu, pemerintah desa juga berencana melaksanakan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) serta rehabilitasi Kantor Desa Pajarakan Kulon, yang saat ini kondisinya sudah banyak mengalami kebocoran dan dianggap kurang layak untuk kegiatan pelayanan masyarakat.
Langkah-langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari peserta Musdes karena dinilai mampu menjawab kebutuhan mendesak warga sekaligus memperkuat layanan publik desa.
Kolaborasi Antarunsur Desa Jadi Kunci Keberhasilan
Musdes ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan lembaga desa, seperti tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, serta seluruh perangkat desa. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa yang inklusif dan berkeadilan.
Suasana rapat berlangsung dinamis namun kondusif, dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Pajarakan Kulon.
Membangun Desa, Membangun Harapan
Dengan hasil Musdes ini, Pemerintah Desa Pajarakan Kulon berkomitmen untuk segera menindaklanjuti seluruh kesepakatan yang telah dibentuk dalam forum tersebut. Penyesuaian APBDes 2025 diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pembangunan yang lebih merata, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Melalui semangat kebersamaan antara pemerintah, lembaga desa, dan masyarakat, Pajarakan Kulon terus melangkah menuju desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.
(Bambang/Red)
















