Patrolihukum.net — Rudal yang ditembakkan oleh Perlawanan Islam Irak menghantam pelabuhan Haifa, 15rael dalam sebuah operasi yang diumumkan oleh militer Yaman. Brigadir Jenderal Yahya Saree, Juru Bicara Militer Yaman, menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menargetkan sasaran penting di wilayah pendudukan tersebut.
Menurut laporan dari Mehr News, operasi ini merupakan hasil kerja sama antara militer Yaman dan Perlawanan Islam Irak, di mana beberapa rudal jelajah berhasil mencapai sasaran yang dituju di Haifa.

Militer Yaman menegaskan bahwa operasi militer gabungan ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap kemenangan rakyat Palestina, dengan harapan serangan berhenti dan blokade Jalur Gaza segera dicabut.
Pada Senin malam (2/7), Yaman juga melaporkan empat operasi militer terhadap kapal-kapal milik Amerika Serikat, Inggris, dan rezim Z10nis. Kapal-kapal seperti MSC Unific dari 15rael, kapal minyak Amerika Delonix di Laut Merah, kapal Inggris Anvil Point di Samudera Hindia, dan kapal Lucky Sailor di Laut Mediterania menjadi sasaran rudal jelajah dan balistik dalam operasi tersebut.
Ansarullah Yaman dan pasukan Perlawanan Irak telah meluncurkan serangkaian operasi gabungan dalam beberapa minggu terakhir, menghadapi musuh Z10nis.
(Redaksi)