Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

TNI, AD-AL-AU

Mujadalah Kyai Kampung, Sinergi Ulama dan Pemerintah Bangun Desa

badge-check


Mujadalah Kyai Kampung, Sinergi Ulama dan Pemerintah Bangun Desa Perbesar

Breaking news//Probolinggo, 25 Juli 2025 — Wujud nyata kolaborasi antara kekuatan moral keagamaan dan otoritas pemerintahan terlihat dalam gelaran Mujadalah Kyai Kampung, sebuah forum diskusi keagamaan dan pembangunan yang diinisiasi oleh Jami’yah Ulama Lil Maslahatul Ummah dan digelar di Atamimi Berghaus, Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Acara yang digelar mulai pukul 13.00 hingga 16.25 WIB ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh nasional, pejabat kementerian, Forkopimda, ulama, akademisi, hingga masyarakat desa tumpah ruah dalam forum yang mengusung tema penguatan peran ulama dalam pembangunan desa berbasis kemandirian dan keadilan sosial.

Mujadalah Kyai Kampung, Sinergi Ulama dan Pemerintah Bangun Desa

Hadir secara langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Yandri Susanto, yang turut didampingi Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria, serta Wakil Menteri Koperasi DR. Ferry Juliantono yang bergabung secara daring. Deretan tokoh nasional juga mengisi panggung diskusi, di antaranya K.H. Marsudi Syuhud (Wakil Ketua Umum MUI Pusat), Prof. Dr. Siti Zuhro (Peneliti Senior BRIN), Prof. Effendi Gazali, serta Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi.

Dari tingkat lokal, hadir pula Bupati Probolinggo dr. H. Muhammad Haris, Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Iwan Hermaya, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo lainnya. Keseluruhan elemen ini menciptakan ruang strategis lintas sektor dalam memformulasikan gagasan pembangunan berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Dalam forum ini, Program Strategis Nasional Koperasi Merah Putih menjadi salah satu topik sentral yang dibahas. Para narasumber menekankan pentingnya sinergi antara ulama, pemerintah, dan masyarakat desa dalam mengembangkan model pembangunan yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga bermoral dan inklusif.

“Koperasi adalah bentuk nyata dari nilai-nilai ta’awun atau tolong-menolong dalam Islam. Ini adalah jalan tengah antara ekonomi kapitalistik dan sosialis,” tegas K.H. Marsudi Syuhud dalam paparannya.

Sementara itu, Menteri Yandri Susanto menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan implementasi dari Asta Cita ke-6 Presiden RI, yakni membangun Indonesia dari desa. Menurutnya, koperasi menjadi wahana membangkitkan potensi ekonomi desa secara kolektif tanpa melupakan aspek spiritualitas dan solidaritas sosial.

Prof. Dr. Siti Zuhro menambahkan bahwa koperasi yang dikelola secara transparan dan partisipatif mampu menjadi simbol demokrasi ekonomi serta instrumen stabilitas sosial di tengah tantangan global.

Acara yang dipandu dalam format diskusi terbuka ini juga memberikan ruang tanya jawab kepada peserta. Sejumlah aspirasi dari masyarakat desa disampaikan langsung kepada para pengambil kebijakan. Dialog berlangsung hangat dan konstruktif, memperlihatkan semangat gotong royong serta kesadaran kolektif akan pentingnya peran ulama dalam pembangunan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh M. Najib Salim At-Tamimi, tokoh muda yang juga pengasuh Atamimi Berghaus. Ia berharap agar Mujadalah Kyai Kampung dapat menjadi agenda rutin yang berperan sebagai jembatan antara visi pembangunan negara dan realitas masyarakat desa.

“Desa adalah tiang negara. Jika desa kuat, maka Indonesia akan kokoh. Oleh sebab itu, ulama dan pemerintah harus terus bersinergi dalam mendorong desa agar mandiri, religius, dan sejahtera,” ungkap Najib dalam sambutannya.

Acara berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Para peserta juga mengapresiasi pendekatan dialogis yang digunakan dalam forum ini, yang dinilai efektif untuk memperkuat kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan mengedepankan nilai kebersamaan dan semangat pembangunan dari bawah, Mujadalah Kyai Kampung menjadi sebuah momentum penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berdaya saing berbasis desa.

(Bambang/Pendim0820)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dekat dengan Warga, Babinsa Turun Langsung Bantu Bangun Pondasi Rumah Warga Binaan

28 Juli 2025 - 12:31 WIB

Dekat dengan Warga, Babinsa Turun Langsung Bantu Bangun Pondasi Rumah Warga Binaan

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara Ziarah Peringatan Ke-78 TNI AU

28 Juli 2025 - 12:30 WIB

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara Ziarah Peringatan Ke-78 TNI AU

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

28 Juli 2025 - 11:41 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Kodim 1008/Tabalong Gelar Upacara Bendera Rutin, Dipimpin Langsung oleh Pasi Intel Kapten Inf Uung

28 Juli 2025 - 11:38 WIB

Kodim 1008/Tabalong Gelar Upacara Bendera Rutin, Dipimpin Langsung oleh Pasi Intel Kapten Inf Uung

Kebersamaan TNI dan Warga Dalam Aruh Adat di Balai Adat Kiyu

28 Juli 2025 - 11:11 WIB

Kebersamaan TNI dan Warga Dalam Aruh Adat di Balai Adat Kiyu
Trending di TNI, AD-AL-AU