Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Koramil Sumberasih Awasi Ketersediaan Pupuk Dukung Gerakan Antisipasi Pangan

badge-check


Koramil Sumberasih Awasi Ketersediaan Pupuk Dukung Gerakan Antisipasi Pangan Perbesar

Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran aktif dalam berbagai aspek pertanian, termasuk pemantauan harga, ketersediaan, serta pendistribusian pupuk.

Anggota Koramil 0820/06 Sumberasih, Serda Kasmun, menegaskan bahwa salah satu penyebab kelangkaan pupuk adalah praktik penimbunan dan penyimpangan dalam distribusi yang tidak sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Oleh karena itu, pengawasan ketat diperlukan agar pupuk, terutama yang bersubsidi, tetap tersedia bagi para petani.

Koramil Sumberasih Awasi Ketersediaan Pupuk Dukung Gerakan Antisipasi Pangan

“Sebagai bentuk pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, kami dari Koramil jajaran Kodim 0820/Probolinggo terus melakukan pemantauan terhadap harga, ketersediaan, dan distribusi pupuk,” ujar Serda Kasmun, Kamis (20/2).

Ia menambahkan, pengecekan secara langsung di kios-kios resmi bertujuan memastikan bahwa harga dan stok pupuk tetap terkendali. Langkah ini penting agar para petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk, terutama pada masa tanam (MT) padi tahun 2025.

Menurutnya, upaya peningkatan ketahanan pangan nasional oleh pemerintah meliputi rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem pertanian, serta pengendalian impor dan ekspor pangan. Semua ini bertujuan memperkuat infrastruktur pertanian guna meningkatkan produksi nasional.

“Sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan. Kunci utama gerakan ini adalah peningkatan produksi, dan segala sumber daya harus difokuskan pada musim tanam saat ini maupun yang akan datang,” katanya.

Melalui pendekatan holistik, pemerintah bersama TNI berupaya mendukung pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari penyiapan lahan hingga proses pengolahan hasil pertanian. “Mari kita bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian guna berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Sumber: Pen0820Probolinggo

Pewarta: Dwi Hariyono

Published: Edi D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

14 April 2025 - 14:45 WIB

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

Program MBG Disalurkan ke 6 Sekolah Barabai, TNI Kawal Ketat

14 April 2025 - 13:49 WIB

Program MBG Disalurkan ke 6 Sekolah Barabai, TNI Kawal Ketat

Camat Pajarakan Gelar Halal Bihalal Perkuat Sinergi Pascalebaran

14 April 2025 - 12:34 WIB

Camat Pajarakan Gelar Halal Bihalal Perkuat Sinergi Pascalebaran

Gudang CPO Ilegal di Batu Bara Diduga Milik Oknum TNI-AD Jadi Sorotan Publik

14 April 2025 - 12:21 WIB

Gudang CPO Ilegal di Batu Bara Diduga Milik Oknum TNI-AD Jadi Sorotan Publik

Tiga Pondok Wartawan Dibakar, Diduga Buntut Pemberitaan Judi dan Narkoba

14 April 2025 - 12:06 WIB

Tiga Pondok Wartawan Dibakar, Diduga Buntut Pemberitaan Judi dan Narkoba
Trending di Kabar Viral