Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran aktif dalam berbagai aspek pertanian, termasuk pemantauan harga, ketersediaan, serta pendistribusian pupuk.
Anggota Koramil 0820/06 Sumberasih, Serda Kasmun, menegaskan bahwa salah satu penyebab kelangkaan pupuk adalah praktik penimbunan dan penyimpangan dalam distribusi yang tidak sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Oleh karena itu, pengawasan ketat diperlukan agar pupuk, terutama yang bersubsidi, tetap tersedia bagi para petani.

“Sebagai bentuk pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, kami dari Koramil jajaran Kodim 0820/Probolinggo terus melakukan pemantauan terhadap harga, ketersediaan, dan distribusi pupuk,” ujar Serda Kasmun, Kamis (20/2).
Ia menambahkan, pengecekan secara langsung di kios-kios resmi bertujuan memastikan bahwa harga dan stok pupuk tetap terkendali. Langkah ini penting agar para petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk, terutama pada masa tanam (MT) padi tahun 2025.
Menurutnya, upaya peningkatan ketahanan pangan nasional oleh pemerintah meliputi rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem pertanian, serta pengendalian impor dan ekspor pangan. Semua ini bertujuan memperkuat infrastruktur pertanian guna meningkatkan produksi nasional.
“Sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan. Kunci utama gerakan ini adalah peningkatan produksi, dan segala sumber daya harus difokuskan pada musim tanam saat ini maupun yang akan datang,” katanya.
Melalui pendekatan holistik, pemerintah bersama TNI berupaya mendukung pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari penyiapan lahan hingga proses pengolahan hasil pertanian. “Mari kita bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian guna berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Sumber: Pen0820Probolinggo
Pewarta: Dwi Hariyono
Published: Edi D