Probolinggo // Patrolihukum.net – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo, Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Rabu (23/4/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kelengkapan sarana prasarana serta alat-alat kesehatan (alkes) yang digunakan untuk melayani masyarakat.
Rombongan Komisi IV DPRD dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Rendra Hadi Kusuma, didampingi anggota komisi, Dewi Azizah. Keduanya disambut langsung oleh Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Yessi Rahmawati bersama jajaran manajemen rumah sakit.

Hadir dalam penyambutan tersebut antara lain Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Jurianto; Kabag Umum, Wiwik Yuliati; Kabag Perencanaan dan Pengembangan, Ari Dianti; Kabid Penunjang, Sugianto; Ketua Komite Medik, dr. Sagung; serta dr. Aryoga.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD melakukan peninjauan menyeluruh ke sejumlah unit penting di lingkungan RSUD Waluyo Jati. Kunjungan dimulai dari ruang Asoka, dilanjutkan ke Central Sterile Supply Department (CSSD) dan unit Laundry, ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Wakil Ketua Komisi IV, Rendra Hadi Kusuma, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari komitmen DPRD untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Probolinggo berjalan optimal. Ia memberikan apresiasi atas upaya RSUD Waluyo Jati yang dinilainya telah memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan kerja keras seluruh jajaran RSUD Waluyo Jati dalam menghadirkan layanan yang profesional dan ramah kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang memadai adalah hak seluruh warga, dan kami di DPRD ingin memastikan itu terpenuhi,” ujar Rendra.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi rutin sangat penting untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan yang terus berkembang seiring dinamika masyarakat dan kemajuan teknologi kedokteran.
“Monev seperti ini harus terus dilakukan secara berkala agar rumah sakit tidak hanya mampu mempertahankan kualitas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Yessi Rahmawati, menyambut baik kunjungan Komisi IV DPRD tersebut. Menurutnya, kehadiran para wakil rakyat menjadi bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi seluruh tenaga medis dan manajemen rumah sakit.
“RSUD Waluyo Jati berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik dengan mengedepankan prinsip Bersih, Unggul, Gerak cepat, Aman, Ramah dan Rapi dalam setiap aspek pelayanan,” ujar Yessi.
Ia juga menegaskan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya akan terus membenahi sarana prasarana serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia guna menjawab tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks.
“Kami melihat kunjungan DPRD ini sebagai bagian dari sinergi strategis yang memperkuat transparansi dan akuntabilitas layanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan melayani lebih baik,” tandasnya.
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Probolinggo, RSUD Waluyo Jati saat ini terus mengembangkan layanan spesialis dan memperluas kapasitas penanganan kasus medis dengan dukungan teknologi kesehatan modern. Kunjungan kerja dari DPRD ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan sektor kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. (Bambang/*)