Lumajang – Menjelang pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Februari 2025, jajaran Kodim 0821 Lumajang menggelar aksi pembersihan di Lapangan Manunggal Krajan II, Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi guna mendukung kelancaran upacara pembukaan TMMD ke-123, serta seluruh rangkaian program yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut.
TNI dan Warga Bersinergi dalam Persiapan TMMD
Dalam aksi pembersihan tersebut, prajurit Kodim 0821 Lumajang dibantu oleh perangkat desa dan masyarakat setempat. Mereka bergotong royong membersihkan lapangan dari rumput liar, sampah, serta meratakan beberapa titik yang kurang layak dijadikan area upacara.
Danramil 0821-03/Senduro, Kapten Inf Bambang Mulud Diarso, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan teknis dan strategis menyambut TMMD yang tidak hanya membawa dampak fisik, tetapi juga sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa segala aspek, termasuk kesiapan lapangan, sudah optimal sebelum pembukaan. TMMD ke-123 tidak hanya menjadi ajang pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Kapten Bambang.
Lebih lanjut, Kapten Bambang menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan persiapan ini sangat diharapkan. Sinergi antara TNI dan warga menjadi kunci sukses dalam setiap pelaksanaan TMMD, baik dalam pembangunan fisik maupun nonfisik.
Program TMMD ke-123: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
TMMD ke-123 di Kabupaten Lumajang akan berfokus pada berbagai program pembangunan, di antaranya:
- Pembangunan Infrastruktur:
- Perbaikan jalan desa untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
- Pembangunan jembatan kecil sebagai jalur penghubung antarwilayah.
- Peningkatan fasilitas umum seperti posyandu dan balai desa.
- Kegiatan Sosial:
- Pengobatan gratis bagi warga.
- Penyuluhan pertanian untuk meningkatkan hasil panen.
- Edukasi wawasan kebangsaan dan bela negara bagi generasi muda.
Kapten Bambang berharap, melalui persiapan yang matang, TMMD ke-123 dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Burno dan sekitarnya.
“TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi juga sebagai upaya membangun kebersamaan antara TNI dan rakyat. Dengan gotong royong, kita bisa mewujudkan desa yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan program ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih.
Sumber: Pendim 0821 Lumajang
Pewarta: Supriyono
Published: Edi D