Manado – Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla, melaksanakan kunjungan kerja ke Manado sekaligus memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Zona Bakamla Tengah. Kedatangannya disambut oleh Kepala Zona Tengah, Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP, bersama Forkopimda Sulawesi Utara di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (28/8/2025).
Dalam agenda kunjungan selama di Manado, Kepala Bakamla RI akan meninjau Markas Komando (Mako) Zona Tengah di Desa Kalasey, serta dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Utara dan sejumlah pemangku kepentingan daerah.
Agenda kegiatan pertama, Kepala Bakamla RI memberikan Pengarahan di hadapan personel Zona Tengah yang dilaksanakan secara hybrid, diikuti oleh personel kantor zona, stasiun, serta kapal negara yang berdinas di wilayah ini. Kegiatan diawali dengan paparan kinerja oleh Laksma Bakamla Teguh Prasetya, yang memaparkan capaian program, tantangan operasional, dan kebutuhan penguatan sarana prasarana.
Dalam arahannya, Kepala Bakamla RI memberikan apresiasi atas kinerja jajaran Zona Tengah, termasuk keberhasilan KN Gajah Laut–404 dalam evakuasi penumpang KMP Barcelona V di Perairan Talise, serta koordinasi pemulangan nelayan asal Bitung yang hanyut di Laut Filipina.
“Keberhasilan ini membuktikan profesionalisme, keberanian, dan diplomasi maritim yang efektif. Bakamla RI hadir untuk rakyat, kapanpun dan di manapun,” tegas Laksdya Irvansyah.
Kepala Bakamla RI juga menekankan pentingnya memanfaatkan berdirinya Mako baru di Kalasey sebagai pusat semangat baru dalam menjaga laut nusantara, serta mengapresiasi upaya memperoleh hibah lahan strategis untuk pembangunan Sistem Peringatan Dini (SPD).
Terkait kendala keterbatasan personel, beliau menyampaikan kabar baik bahwa 149 CPNS baru Bakamla RI akan segera ditempatkan di seluruh wilayah, termasuk Zona Tengah, setelah menyelesaikan pelatihan dasar dan pendidikan Coast Guard Basic Training.
Lebih lanjut, Kepala Bakamla RI mendorong seluruh personel untuk meningkatkan kinerja guna mendukung pengajuan kenaikan tunjangan kinerja. “Tunjangan hanya bisa naik apabila kinerja kita naik. Oleh karena itu, mari bekerja dengan disiplin, profesional, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Kegiatan pengarahan ini menjadi momentum memperkuat motivasi dan semangat seluruh personel Zona Tengah dalam melaksanakan tugas pengamanan laut, sekaligus menegaskan komitmen Bakamla RI sebagai Penjaga Laut Nusantara.(Humas Bakamla RI)
