Manokwari Selatan, Papua Barat – Tangis haru dan semangat juang menyatu dalam satu momen bersejarah di Mako Rindam XVIII/Kasuari, Jumat (25/4). Sebanyak 249 prajurit muda TNI AD resmi dilantik usai menyelesaikan Pendidikan Pertama Tamtama Gelombang I TA 2025. Mereka berdiri tegak, bukan hanya sebagai kombatan, tapi juga sebagai penggerak perubahan bagi bangsa.

Upacara penutupan pendidikan ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., yang menegaskan bahwa pengabdian prajurit tidak mengenal batas.
“Didepan kalian ada tantangan besar. Maka pengabdian kalian tak boleh berhenti. Jadilah prajurit militan yang siap menjaga kedaulatan negeri ini kapan pun dibutuhkan,” tegas Pangdam.
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan oleh Pangdam, para prajurit baru diingatkan bahwa mereka kini menjadi bagian dari kekuatan strategis bangsa—bukan hanya dalam menjaga pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan dan pemberdaya masyarakat.
“Keberadaan kalian sangat dibutuhkan dalam mendukung program nasional yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Kalian adalah motor penggerak pembangunan di wilayah penugasan,” ungkap Kasad.
Kasad juga memberi apresiasi atas pelibatan komponen lokal selama pendidikan, termasuk dalam penyediaan logistik dan bahan pangan, yang terbukti memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Momen paling menyentuh terjadi saat ratusan prajurit yang baru dilantik dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Isak tangis bahagia membuncah di tengah lapangan upacara, saat para orang tua memeluk anak-anak mereka—kini telah menjadi garda terdepan pertahanan bangsa.
Pangdam turut menyemangati prajurit dengan kutipan inspiratif:
“Ketika kamu lelah, itu artinya kamu sedang tumbuh… Jika ingin mengubah dunia, mulailah dari hal kecil…”
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Danrindam, Bupati Manokwari Selatan, jajaran TNI-Polri, serta keluarga dan masyarakat setempat yang turut menyaksikan prosesi penuh makna ini.
Pelantikan ini menandai tidak hanya kelulusan, tetapi lahirnya generasi baru prajurit TNI AD yang siap mengabdi dengan sepenuh hati demi menjaga kedaulatan dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Tim/Red)