Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Junta Militer Myanmar Targetkan Tunawisma Masuk Wajib Militer di Mandalay

badge-check


Junta Militer Myanmar Targetkan Tunawisma Masuk Wajib Militer di Mandalay Perbesar

Published: Edi D

Patrolihukum.net — Pemerintah junta militer Myanmar kini mengalihkan perhatian pada kelompok tunawisma di Kota Mandalay, yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu. Para tunawisma, yang sebelumnya tampak di banyak tempat umum seperti stasiun kereta api pusat, rumah sakit, taman, pasar, dan pusat perbelanjaan besar, kini tiba-tiba menghilang dari area-area tersebut. Warga setempat melaporkan bahwa patroli intensif yang dilakukan oleh pasukan junta militer telah menyebabkan penurunan signifikan dalam populasi tunawisma di kota tersebut.

Junta Militer Myanmar Targetkan Tunawisma Masuk Wajib Militer di Mandalay

Kabar mengejutkan muncul bahwa para tunawisma ini kini menjadi sasaran untuk mengisi daftar wajib militer, menggantikan anak-anak dari keluarga-keluarga kaya yang secara ilegal menghindari kewajiban militer melalui suap kepada pejabat junta militer. Keluarga-keluarga tersebut membayar sejumlah besar uang kepada pejabat untuk menghapus nama anak mereka dari daftar wajib militer, dengan jumlah suap yang berkisar antara K2 juta Kyat hingga K5 juta Kyat (sekitar $953 USD hingga $2.380 USD atau setara dengan Rp. 15,5 juta hingga Rp. 38,8 juta).

Junta militer Myanmar telah mengaktifkan kembali program wajib militer pada Februari tahun lalu, setelah serangkaian kekalahan yang mempengaruhi kapasitas pasukan mereka. Keputusan ini menambah tekanan besar bagi warga yang kini terjebak dalam situasi sulit, termasuk kelompok tunawisma yang menjadi korban dalam sistem yang semakin keras ini. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gencatan Senjata 42 Hari: Harapan Baru bagi Warga Gaza dan Dunia

22 Januari 2025 - 23:22 WIB

Gencatan Senjata 42 Hari: Harapan Baru bagi Warga Gaza dan Dunia

Polres Lumajang Tanam Jagung 1 Juta Hektar Dukung Swasembada Pangan

22 Januari 2025 - 22:43 WIB

Polres Lumajang Tanam Jagung 1 Juta Hektar Dukung Swasembada Pangan

Tradisi Pedang Pora Sambut AKBP Alex Siregar Sebagai Kapolres Lumajang

22 Januari 2025 - 22:36 WIB

Tradisi Pedang Pora Sambut AKBP Alex Siregar Sebagai Kapolres Lumajang

Kodim 1009/Tanah Laut Tinjau Desa Terdampak Banjir Akibat Hujan Lebat

22 Januari 2025 - 22:18 WIB

Kodim 1009/Tanah Laut Tinjau Desa Terdampak Banjir Akibat Hujan Lebat

Kementan RI Apresiasi Polda Jatim atas Inovasi Polres Blitar Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara

22 Januari 2025 - 21:18 WIB

Kementan RI Apresiasi Polda Jatim atas Inovasi Polres Blitar Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara
Trending di Berita