Probolinggo – Dalam upaya mendukung program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820/25 Krucil turut serta dalam berbagai tahapan pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Kopda Mukhlison, anggota Koramil 0820/25 Krucil, menyampaikan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan kondisi di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Oleh karena itu, keterlibatan TNI dalam pendampingan pertanian menjadi faktor penting dalam mendukung ketersediaan pangan.

“Pendampingan yang kami lakukan mencakup berbagai aspek pertanian, mulai dari pengolahan tanah hingga panen. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional agar masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pangan yang mencukupi,” ujar Kopda Mukhlison pada Rabu (5/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah mencanangkan berbagai program dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Beberapa upaya strategis yang dilakukan antara lain membangun serta merehabilitasi jaringan irigasi, membangun bendungan, memodernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran air, serta mengatur kebijakan impor dan ekspor pangan.
“Ketahanan pangan sangat penting bagi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk besar dan wilayah geografis yang luas. Ketersediaan pangan, stabilitas produksi, aksesibilitas, serta pemanfaatan hasil pertanian harus diperhatikan dengan serius agar tidak terjadi krisis pangan di masa mendatang,” tambahnya.
Menurutnya, seluruh elemen terkait dalam sektor pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, harus bergerak cepat dalam meningkatkan produksi pangan. Dengan demikian, segala sumber daya yang tersedia harus difokuskan pada optimalisasi hasil pertanian baik di musim tanam saat ini maupun yang akan datang.
Selain itu, ia menekankan bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pertanian dilakukan dengan pendekatan holistik, mulai dari tahap hulu hingga hilir. Dukungan sarana dan prasarana pun diberikan secara berkelanjutan agar proses produksi berjalan lancar.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Hal ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,” tutupnya.
Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan, anggota Koramil 0820/25 Krucil turut serta dalam penanaman padi di lahan milik warga binaan di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil panen semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara optimal.
Sumber: Pendim 0820 Probolinggo
Pewarta: Bambang H
Editor: Edi D