Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Shaza Massage Sunter Diminta Ditutup

badge-check


Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Shaza Massage Sunter Diminta Ditutup Perbesar

Patrolihukum.net // Jakarta – Dugaan praktik prostitusi terselubung mencuat di sebuah tempat pijat bernama Shaza Massage yang berlokasi di Ruko Puri Mutiara Griya Utama Blok A No. 120, RT 05 RW 02, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Temuan tersebut diungkapkan oleh tim investigasi media yang melakukan pelacakan berdasarkan laporan masyarakat.

Dalam penyelidikan yang dilakukan, tim media menemukan adanya indikasi kuat bahwa tempat usaha pijat tersebut menawarkan layanan plus-plus dengan terapis yang tidak bersertifikasi resmi sebagaimana diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kondisi ini dinilai sangat membahayakan konsumen dan mencederai marwah dunia usaha spa dan massage profesional.

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Shaza Massage Sunter Diminta Ditutup

Saat dilakukan konfirmasi awal oleh tim media kepada pihak Shaza Massage melalui layanan pesan WhatsApp, pihak kasir hanya mengarahkan untuk menghubungi seseorang berinisial “Z” yang dikatakan bertanggung jawab atas operasional. Namun, setelah ditunggu hingga lebih dari 1×24 jam, tidak ada tanggapan dari pihak terkait. Sikap diam dan mengabaikan konfirmasi media ini menimbulkan kecurigaan bahwa tempat tersebut seolah-olah merasa kebal hukum.

“Sudah jelas ada indikasi praktik yang menyalahi aturan. Selain menyalahgunakan izin usaha pijat, para terapis juga tidak memiliki sertifikasi resmi. Ini sangat berisiko,” ujar salah satu anggota tim investigasi media yang enggan disebut namanya.

Lebih jauh, tim investigasi media juga mendapatkan informasi bahwa manajemen Shaza Massage diduga telah berkoordinasi rutin secara bulanan dengan oknum dari beberapa instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Parwisata dan Penegak Hukum (APH) di wilayah Jakarta Utara. Dugaan adanya “setoran” atau pembiaran ini pun makin memperkuat dugaan adanya praktik prostitusi terselubung yang dilindungi oleh oknum tertentu.

Atas temuan tersebut, tim investigasi meminta Wali Kota Jakarta Utara beserta jajaran terkait, khususnya Dinas Pariwisata dan Satpol PP, untuk segera melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi. Jika terbukti benar terdapat praktik prostitusi terselubung, maka tempat usaha tersebut harus segera ditutup permanen.

“Ini tidak boleh dibiarkan. Kami harap Wali Kota Jakarta Utara segera bertindak tegas. Bila tidak ada tindakan, maka temuan ini akan kami laporkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta dan akan terus kami publikasikan,” tegas perwakilan redaksi.

Seperti diketahui, praktik-praktik seperti ini sangat merugikan masyarakat luas serta mencemarkan citra dunia usaha spa yang profesional. Tidak hanya itu, keberadaan tempat seperti ini juga rawan menjadi sumber penyakit masyarakat (pekat) yang bisa menimbulkan keresahan.

Tim redaksi menegaskan akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan akan menyampaikan hasilnya kepada publik secara berkelanjutan.

Catatan Redaksi:
Pemerintah Kota Jakarta Utara dan instansi terkait diminta segera menindaklanjuti laporan investigasi ini untuk menjaga ketertiban, penegakan hukum, serta perlindungan konsumen dari praktik usaha ilegal yang merugikan masyarakat. Media akan terus mengawal hingga ada kejelasan dan tindakan nyata dari pihak berwenang.

#NoViralNoJustice
Bersambung…

(Tim Media/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Brigadir Polisi Ditahan Tanpa Bukti, Keluarga Diduga Diserang Jaringan Narkoba

9 Juni 2025 - 20:10 WIB

Brigadir Polisi Ditahan Tanpa Bukti, Keluarga Diduga Diserang Jaringan Narkoba

Event Motorcross Supter Grasstrck Bhayangkara Cup Polres Morowali Utara segera di gelar

9 Juni 2025 - 18:19 WIB

Event Motorcross Supter Grasstrck Bhayangkara Cup Polres Morowali Utara segera di gelar

SPKN Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Anggaran SLB Riau

9 Juni 2025 - 15:08 WIB

SPKN Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Anggaran SLB Riau

FPII Kecam Wakil Wali Kota Serang: Pernyataan Soal “Wartawan Bodrek” Dinilai Membungkam Kebebasan Pers

9 Juni 2025 - 14:45 WIB

FPII Kecam Wakil Wali Kota Serang: Pernyataan Soal "Wartawan Bodrek" Dinilai Membungkam Kebebasan Pers

Diduga Guru Lecehkan Muridnya Ada Apa Mediasi Di Sekolah, Terkesan Kepsek Pembiaran, Diminta Kadis Pendidikan Evaluasi

9 Juni 2025 - 10:30 WIB

Diduga Guru Lecehkan Muridnya Ada Apa Mediasi Di Sekolah, Terkesan Kepsek Pembiaran, Diminta Kadis Pendidikan Evaluasi
Trending di Berita