HARUYAN, HST – Komitmen TNI untuk terus mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan kembali dibuktikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Pada Rabu (4/6), Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., meninjau langsung hasil pelaksanaan TMMD ke-124 yang berada di bawah tanggung jawab Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Kunjungan Danrem kali ini difokuskan di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dalam kunjungannya, Brigjen TNI Ilham Yunus turut didampingi oleh Bupati Hulu Sungai Tengah H. A. Chairansyah, Dandim 1002/HST Letkol Inf Fathurrahman, serta sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Rombongan meninjau berbagai sasaran fisik yang telah selesai dikerjakan, seperti pembangunan jalan penghubung desa, jembatan kecil, renovasi rumah warga tidak layak huni, dan fasilitas umum lainnya. Seluruh pembangunan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, serta dukungan penuh masyarakat setempat.
Brigjen TNI Ilham Yunus menyatakan bahwa program TMMD adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup di wilayah pedesaan. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dilakukan benar-benar memberi manfaat dan dampak positif secara langsung bagi warga.
“Kita ingin melihat langsung hasil kerja di lapangan. TMMD bukan hanya membangun secara fisik, tapi juga membangun semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Ini bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat,” ujar Brigjen TNI Ilham Yunus saat memberikan keterangan kepada media.
Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Tengah mengapresiasi penuh keterlibatan TNI melalui program TMMD. Ia menyebutkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan dalam program tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan yang selama ini sulit dijangkau.
“Kerja sama ini sangat luar biasa. Pemerintah daerah merasa sangat terbantu, terutama karena keterbatasan anggaran kami untuk menjangkau wilayah terpencil. TMMD hadir sebagai solusi nyata,” ujar Bupati.
Program TMMD ke-124 Kodim 1002/HST sendiri telah berlangsung selama sebulan penuh, dan secara umum seluruh target pembangunan berhasil diselesaikan tepat waktu dengan standar kualitas yang baik. Selain pembangunan fisik, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan juga menjadi bagian penting dari rangkaian program TMMD.
Kunjungan Danrem 101/Antasari ini sekaligus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD, serta menjadi dorongan bagi seluruh elemen yang terlibat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan selesainya program TMMD ke-124 ini, diharapkan masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar dan sekitarnya dapat merasakan langsung manfaat infrastruktur yang telah dibangun, serta memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat sebagai fondasi ketahanan nasional dari tingkat desa.
(Edi D/pen1002hst)