Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Bupati Tapsel Jadi Pembicara Di Depan Walikota se-Indonesia pada Kick Off I-SIM For Cities 2024

badge-check

**Patrolihukum-net-tabagsel-☆☆☆**

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menjadi pembicara di depan Walikota se-Indonesia pada Kick Off Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities 2024 yang diadakan melalui zoom meeting pada Senin (17/6/2024) pukul 09.00 WIB.

Bupati Tapsel Jadi Pembicara Di Depan Walikota se-Indonesia pada Kick Off I-SIM For Cities 2024

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dolly Pasaribu mengungkapkan bahwa tahun lalu Pemkab Tapsel meraih penghargaan sebagai Terbaik 1 dalam ajang Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) SDG’s (Sustainable Development Goal’s) For Regencies 2023. Ia berbagi kiat sukses bagaimana merangkul masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.

“I-SIM SDG’s ini sendiri mengambil filosofi ‘no one left behind’ yang berarti semua pihak berperan penting untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Dolly.

Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), guna menggerakkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten seluruh Indonesia.

“Proses awal melibatkan 416 kabupaten di Indonesia, lalu terjaring 103 kabupaten. Kami berhasil masuk Top 10 dan kemudian Top 3 Program I-SIM For Regencies,” ungkap Bupati.

Dalam acara tersebut, Dolly membawa konsep Hatabosi dan FOKSBI sebagai bentuk kearifan lokal yang telah berjalan selama 120 tahun dari nenek moyang. Konsep ini fokus pada bagaimana mengalirkan air untuk memanfaatkan lahan persawahan, yang mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, serta menjaga keanekaragaman hayati termasuk orang utan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis), spesies endemik Indonesia.

Selain itu, program Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan pendekatan 3R (rewetting, revegetation, revitalization) bertujuan untuk mengelola lahan sawit di lahan gambut yang rawan terbakar dan memiliki produktivitas rendah. Pendekatan ini berhasil mengurangi emisi karbon dan meningkatkan produksi sawit, sekaligus menyediakan sistem peringatan dini.

Program kearifan lokal Hatabosi dan Kelapa Sawit Berkelanjutan ini membawa Pemkab Tapsel meraih Juara Satu I-SIM For Regencies 2023, disusul Kabupaten Bandung sebagai terbaik kedua dan Kabupaten Temanggung sebagai terbaik ketiga. (Pm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas, Kapolres Magetan Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama dan Rutan Kelas II B Magetan*

16 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas, Kapolres Magetan Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama dan Rutan Kelas II B Magetan*

Satlantas Polres Rembang Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem

16 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Satlantas Polres Rembang Ungkap Kasus Tabrak Lari di Jalur Pantura Lasem

KAPOLDA KEPRI TERIMA KUNJUNGAN SILATURAHMI PT POS INDONESIA, PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRASI PUBLIK

16 Oktober 2025 - 16:46 WIB

KAPOLDA KEPRI TERIMA KUNJUNGAN SILATURAHMI PT POS INDONESIA, PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN LAYANAN ADMINISTRASI PUBLIK

Polres Nganjuk Gelar Pembekalan Bhabinkamtibmas untuk Dukung Program “Desa Tangguh Pangan”

16 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Polres Nganjuk Gelar Pembekalan Bhabinkamtibmas untuk Dukung Program “Desa Tangguh Pangan”

Stop Halangi Hak Rakyat! Pembangunan Jalan Waynipah–Tampang Tua Diduga Tersendat karena Birokrasi Dinas

16 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Stop Halangi Hak Rakyat! Pembangunan Jalan Waynipah–Tampang Tua Diduga Tersendat karena Birokrasi Dinas
Trending di Kabar Viral