Barabai – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara, Sertu Alfiannor, melaksanakan kegiatan pembinaan pertanian dengan membantu masyarakat Desa Tungkup merawat tanaman lombok tiung dan jagung manis. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 29 September 2024, dan bertujuan untuk memastikan kualitas tanaman tetap terjaga demi tercapainya hasil panen yang optimal.

Sertu Alfiannor menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas Babinsa dalam memantau perkembangan di desa binaan, terutama dalam sektor peningkatan swasembada pangan. “Kami berkomitmen untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan efektif,” ujarnya.
Proses perawatan tanaman tidak hanya meliputi pembersihan, tetapi juga penyemprotan dan pemberian pupuk. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan tanaman agar lebih subur dan mempercepat perkembangan, yang pada akhirnya akan menghasilkan panen yang maksimal. “Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada para petani. Kami ingin mereka lebih giat dalam bekerja sehingga dapat meraih hasil yang baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka,” tambah Sertu Alfiannor.
Abdillah, pemilik lahan kebun sayuran timun, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada para petani. “Kami berharap arahan yang diberikan oleh Babinsa dapat memberikan hasil yang baik serta meningkatkan hasil panen kami,” ujarnya penuh harap.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi contoh nyata kolaborasi untuk mencapai kemandirian dalam produksi pertanian di tingkat desa. Penanaman nilai-nilai semangat kerja keras dan gotong royong diharapkan dapat terus dipupuk demi kesejahteraan bersama.
Dengan dukungan dan bimbingan dari Babinsa, para petani di Desa Tungkup diharapkan dapat lebih optimis dan berdaya saing, serta mampu menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka ke depannya. (pen1002hst)