Patrolihukum.net // Probolinggo — Peran petugas pemadam kebakaran tak hanya terbatas pada pemadaman api semata. Di Kota Probolinggo, kehadiran petugas Damkar menjadi andalan masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk yang tak lazim seperti menyelamatkan layangan yang tersangkut di pohon.
Hal ini terjadi pada Minggu (3/8/2025) siang, ketika seorang anak bernama Albirt mendatangi langsung Markas Komando (Mako) Damkar Kota Probolinggo. Dengan polos dan penuh harap, Albirt meminta bantuan petugas untuk mengambilkan layangan suang miliknya yang tersangkut di pohon besar di area Alun-Alun Kota Probolinggo.

“Barusan kami menerima kedatangan anak kecil yang datang sendiri ke mako dan meminta tolong kepada kami karena layangan suangnya nyangkut di atas pohon di dalam Alun-Alun,” ujar Arif, Komandan Regu 2 Damkar Kota Probolinggo.
Mendapat laporan tersebut, Arif segera mengerahkan satu tim rescue dengan dua unit kendaraan, yakni satu unit mobil Kijang dan satu unit mobil 02 Damkar. Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan proses evakuasi dengan mengandalkan tangga portabel untuk menjangkau layangan yang tersangkut.
“Tidak ada hambatan dalam proses pengambilan layangan. Petugas bekerja dengan hati-hati dan prosesnya berjalan cepat,” tambah Arif.
Menurut Arif, kejadian seperti ini menjadi pengingat pentingnya bermain layang-layang di tempat yang tepat. Ia mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak saat bermain layang-layang, terutama jika ukuran layangan cukup besar atau bermain di area yang dekat dengan pepohonan, kabel listrik, maupun jalan raya.
“Orang tua harus ikut mengawasi. Layangan besar bisa membahayakan jika dimainkan oleh anak kecil, apalagi saat angin kencang. Carilah tempat yang lapang agar bermain layang-layang menjadi lebih aman dan menyenangkan,” pesannya.
Selain tugas pemadaman, Damkar Kota Probolinggo juga melayani berbagai kebutuhan masyarakat lainnya, seperti evakuasi hewan liar, pembersihan tumpahan oli di jalan, hingga pertolongan darurat lainnya. Arif menjelaskan bahwa masyarakat dapat menghubungi Call Center 112 yang disediakan oleh Pemkot Probolinggo secara gratis kapan pun dibutuhkan.
“Layanan kami mencakup kebakaran rumah, kebakaran lahan, pertolongan non-kebakaran seperti ini, hingga penyelamatan hewan. Silakan hubungi 112 jika butuh bantuan,” tegasnya.
Sementara itu, Albirt yang melihat langsung proses penyelamatan layangannya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada petugas. Senyum bahagia menghiasi wajahnya, menunjukkan bahwa kepedulian kecil dari para petugas mampu membawa kebahagiaan besar bagi anak-anak.
“Terima kasih Pak Damkar,” ucapnya singkat, disambut tawa dan tepuk tangan kecil dari dua temannya yang menunggu di pinggir jalan.
Peristiwa sederhana ini memperlihatkan betapa penting dan luasnya peran pelayanan publik seperti pemadam kebakaran dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya saat krisis terjadi, tapi juga dalam menjaga senyum anak-anak tetap merekah.
(Bambang/)*