Probolinggo, 14 Desember 2024 – Rapat evaluasi pembentukan, pembinaan, dan penguatan kelembagaan pengawasan pemilu ad hoc tahun 2024 digelar pada Sabtu (14/12/2024) di Cafe Alino & Eatery, Kabupaten Probolinggo. Dalam agenda tersebut, selain membahas berbagai catatan evaluasi terkait pengawasan pemilu, kegiatan simbolis berupa penanaman pohon manggis juga dilakukan sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Dipimpin oleh Divisi SDMO, Sipuadi, kegiatan ini melibatkan Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Penanaman pohon manggis ini menjadi simbol penting bagi semangat berkelanjutan dalam menjaga demokrasi dan lingkungan.
“Penanaman ini menjadi simbol semangat yang berkelanjutan, sekaligus harapan agar kita bisa menjadi ad hoc yang husnul khotimah,” ujar Sipuadi dalam sambutannya.
Evaluasi dan Tingkat Partisipasi Pemilih
Pada rapat evaluasi tersebut, Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Ubaidillah, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu di Kabupaten Probolinggo mencapai 71%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan beberapa wilayah lain, seperti Banyuwangi yang hanya mencatat partisipasi sebesar 50%.
Meski begitu, Ubaidillah menyoroti adanya beberapa TPS dengan tingkat partisipasi yang rendah. “Beberapa kendala teknis seperti lokasi TPS dan distribusi surat suara masih menjadi tantangan. Hal ini memengaruhi kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” jelasnya.
Selain itu, Ubaidillah menegaskan pentingnya pengawasan terhadap praktik politik uang yang masih sering terjadi di lapangan. “Perlu penguatan dalam pengawasan agar integritas pemilu tetap terjaga,” tambahnya.
Apresiasi dan Komitmen untuk Penguatan Kelembagaan
Divisi PP Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Tolak Edy, menyampaikan apresiasi kepada Panwaslu kecamatan atas dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan. “Terima kasih atas dedikasi teman-teman Panwaslu yang berhasil menindaklanjuti laporan masyarakat dengan baik,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hedriyanto, turut memberikan apresiasi atas kerja keras Panwascam. Ia berharap semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam rapat evaluasi ini dapat menjadi dasar bagi pengawasan pemilu yang lebih baik ke depan.
Ach Mawardi Azkiyah dari Divisi HP2H juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan pengawasan. Menurutnya, penguatan kelembagaan adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan pemilu mendatang.
Langkah Menuju Pemilu yang Lebih Baik
Rapat evaluasi ini menegaskan kembali komitmen Panwaslu Kabupaten Probolinggo untuk terus memperbaiki sistem dan kelembagaan pengawasan pemilu. Dengan adanya evaluasi, pembinaan, dan penguatan kelembagaan, diharapkan pengawasan pemilu ke depan dapat semakin efektif, transparan, dan mendorong partisipasi masyarakat secara optimal.
Semangat kebersamaan yang tercermin dalam rapat ini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan pengawasan pemilu yang berintegritas di masa mendatang.
Sumber: Tim
Published: Edi D
