Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Kasus Dugaan Pembunuhan Suryono, Polda Riau Diminta Tegas Usut Tuntas

badge-check


Kasus Dugaan Pembunuhan Suryono, Polda Riau Diminta Tegas Usut Tuntas Perbesar

Patrolihukum.net // Kasikan – Tapung Hulu |
Kasus dugaan pembunuhan terhadap Suryono, Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, masih menyisakan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Sudah hampir sepekan berlalu, namun aparat penegak hukum belum juga mengungkap pelaku maupun motif yang melatarbelakanginya.

Situasi ini memicu keresahan warga Kasikan. Mereka khawatir kasus ini berujung pada bentrokan baru yang dapat meresahkan dan mengganggu ketertiban.

Kasus Dugaan Pembunuhan Suryono, Polda Riau Diminta Tegas Usut Tuntas

“Selaku warga Kasikan saya berharap agar pelaku pembunuh Suryono cepat tertangkap. Kalau boleh jujur, ketakutan terus menyelimuti kami. Apalagi setelah Suryono meninggal, pada Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 13.14 WIB, terjadi bentrokan di PKS Perkebunan Terantam. Kami menduga bentrokan itu ada kaitannya dengan kasus ini serta persoalan bongkar muat pupuk,” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keselamatan.

Masyarakat menilai, lambannya penanganan kasus ini berpotensi menambah gesekan antar kelompok. Mereka mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polda Riau, untuk segera bertindak cepat dan menuntaskan kasus yang telah viral ini.

Menjawab keresahan publik, Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han., saat dikonfirmasi awak media melalui pesan pribadi WhatsApp, memastikan bahwa kasus ini menjadi atensi khusus pihak kepolisian.

“Kami atensi,” tegas Jenderal bintang satu yang dikenal dekat dengan kalangan wartawan.

Pernyataan singkat namun tegas itu diharapkan menjadi angin segar bagi masyarakat Kasikan. Mereka menanti langkah nyata aparat dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa aman, agar situasi tidak berlarut-larut hingga memicu konflik yang lebih luas.**(Edi D/Tim/Redaksi/PRIMA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Nakko Sitanggang Ancam Warga, Polda Sumut Diminta Tegas Bertindak

3 September 2025 - 19:08 WIB

Nakko Sitanggang Ancam Warga, Polda Sumut Diminta Tegas Bertindak

Cemburu Buta, Pria Probolinggo Aniaya Korban 25 Kali Pakai Celurit

2 September 2025 - 14:33 WIB

Cemburu Buta, Pria Probolinggo Aniaya Korban 25 Kali Pakai Celurit

Kebijakan Baru Deposito PMI Dinilai Berat, Perusahaan Kecil Menjerit

2 September 2025 - 13:37 WIB

Kebijakan Baru Deposito PMI Dinilai Berat, Perusahaan Kecil Menjerit

Dikpora Bungkam, Guru Senior Banggai Laut Jadi Korban Maladministrasi

2 September 2025 - 13:26 WIB

Dikpora Bungkam, Guru Senior Banggai Laut Jadi Korban Maladministrasi

Sinergi TNI – Polri dan Pemerintah Daerah Jaga Kondusifitas Wilayah Kukar

2 September 2025 - 13:22 WIB

Sinergi TNI - Polri dan Pemerintah Daerah Jaga Kondusifitas Wilayah Kukar
Trending di Polri