Probolinggo, Patrolihukum.net – Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti Aula TK Negeri Pembina 2 Kraksaan pada Senin (21/4/2025), saat Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kecamatan Kraksaan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V.
Dengan mengangkat tema “Memberdayakan dan Memberi Nilai Lebih, Himpaudi Transformatif, Adaptif dan Responsif”, Muscab ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan kelembagaan Himpaudi di tingkat kecamatan, serta momentum strategis dalam menetapkan arah organisasi untuk periode lima tahun ke depan.
Dalam forum demokratis yang diikuti oleh 68 pendidik dari 34 lembaga PAUD se-Kecamatan Kraksaan ini, Zaitun Nurah dari KB Citra Kusuma Desa Sidopekso resmi terpilih kembali sebagai Ketua PC Himpaudi Kecamatan Kraksaan periode 2024–2028. Ia berhasil mengungguli pesaingnya, Luna Miranti dari KB Permata Desa Kebonagung, dengan perolehan suara signifikan yakni 29 banding 5.
Muscab ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua TP PKK Kecamatan Kraksaan Wiwin Puja Kurniawan yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kecamatan, Ketua Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah, Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti, serta Ketua PGRI Kecamatan Kraksaan Sholehuddin.
Agenda utama muscab mencakup laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama untuk periode 2020–2024, serta pemilihan dan pelantikan pengurus baru untuk masa bakti 2024–2028.
Dalam sambutannya usai terpilih, Zaitun Nurah menyampaikan komitmen kuatnya untuk membawa Himpaudi Kecamatan Kraksaan menjadi lebih profesional, inovatif, dan berdaya saing. Ia menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para guru PAUD, khususnya dalam implementasi kurikulum terbaru.
“Ke depan, kami akan fokus pada peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan-pelatihan yang menyentuh praktik langsung di kelas. Saya berharap Himpaudi Kraksaan bisa menjadi percontohan dalam pengembangan PAUD berkualitas di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Zaitun juga menyoroti perlunya perjuangan kolektif agar profesi guru PAUD mendapat pengakuan yang setara dalam kerangka hukum nasional. “Kami akan terus mendorong agar guru PAUD masuk dalam kategori yang diakui dalam Undang-Undang Guru dan Dosen,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PD Himpaudi Kabupaten Probolinggo Siti Aisah memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Zaitun. Menurutnya, kepemimpinan Zaitun selama ini telah terbukti mampu menghadirkan berbagai program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Kecamatan Kraksaan.
“Kami percaya, dengan pengalaman dan dedikasinya, Zaitun mampu membawa Himpaudi Kecamatan Kraksaan ke arah yang lebih baik, lebih progresif dan inovatif,” ujar Siti Aisah.
Hal senada disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Kraksaan, Wiwin Puja Kurniawan. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus periode sebelumnya yang dinilai telah bekerja keras dalam membangun fondasi kuat pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini adalah investasi jangka panjang. Kami dari TP PKK siap bersinergi mendukung setiap program Himpaudi demi terciptanya PAUD yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Wiwin.
Wiwin juga mengajak seluruh anggota Himpaudi untuk terus meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan, seminar, dan forum diskusi. Ia berharap Himpaudi tidak hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga motor penggerak perubahan dalam dunia pendidikan anak usia dini.
“Kami ingin melihat Himpaudi semakin tumbuh sebagai organisasi profesional, yang memperjuangkan hak-hak pendidik PAUD dan menghadirkan layanan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” tuturnya.
Muscab ke-V Himpaudi Kecamatan Kraksaan ini kemudian ditutup dengan prosesi pelantikan Ketua terpilih Zaitun Nurah beserta jajaran pengurus barunya oleh Ketua PD Himpaudi Kabupaten Probolinggo, Siti Aisah, disaksikan seluruh peserta yang hadir.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang kuat, Muscab ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan Himpaudi Kecamatan Kraksaan untuk terus tumbuh dan berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan anak usia dini. (Bambang/*)
