UMKM Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti Ajarkan Pemasaran Kreatif dan Bantu Bangun Warung Keripik Singkong Warga Perbatasan

Kapuas Hulu – UMKM Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Perumbang Ajarkan Masyarakat pemasaran Kreatif Keripik singkong olahan Rumah sekaligus Bantu bangun Warung di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia, dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi warga masyarakat di Kampung Perumbang, Kec. Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han., dalam rilis tertulisnya di Makotis Badau, Kecamatan Badau. Rabu (27/9/2023).

Dansatgas mengatakan kegiatan ini selain merupakan salah satu wujud pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti juga sebagai bentuk penyaluran minat dan bakat warga masyarakat di wilayah perbatasan agar semakin kreatif dalam membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa di dapatkan dari sekitar lingkungannya, pemanfaatan sumber daya alam yaitu pisang dan singkong sering dijumpai disekitar kita dan dapat diolah menjadi makanan olahan yang menarik salah satunya yaitu pengolahan singkong menjadi makanan olahan berupa keripik singkong gurih dan manis. Yang tentunya perlu di ajarkan cara pemasaran yang baik, seperti pengemasan kripik, pemasangan banner kios , dan pembangunan kios yang belum disadari warga pentingnya dalam menambah keuntungan barang dagangannya.

Di tempat terpisah, Danpos Perumbang Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti Letda Arm Cendika Widyanto yang mengarahkan langsung kegiatan ini mengungkapkan kampung Perumbang merupakan salah satu Kampung yang memiliki potensi hasil pertanian singkong yang melimpah.

Melihat potensi tersebut maka terbesit ide untuk berbagi informasi untuk mengajarkan pemasaran Keripik singkong yang lebih menarik, dan bisa dipasarkan lebih luas.

“Kami Pos Perumbang , melihat potensi yang besar di bidang pembuatan Keripik singkong ini, dimana kampung kami memiliki hasil pertanian singkong yang melimpah ruah. Kendala utamanya adalah masih belum adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai pemasaran keripik pisang yang baik. Seperti kami ajarkan Ibu Warsidi untuk mengemas penjualan Keripiknya agar dapat lebih laku terjual dan pembuatan banner kios ibu tersebut agar banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan usaha kecil ibu ini, tidak lupa kami bantu pembangunan kios ibu Warsidi” tutup Cendika

Sejalan dengan hal tersebut, warga yang diajarkan pemasaran keripiknya dan dibantu pembangunan kiosnya, Ibu Warsidi mengucapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada Danpos dan Personel Pos Perumbang karena telah memberikan pengetahuan tentang cara memasarkan barang dagangangnnya dengan lebih baik dan ekonomis, yang sejauh ini masih jarang di wilayah perbatasan ini.

“Kami mengucapkan terimakasih banyak karena dengan pelatihan ini kami bisa kembangkan usaha kecil kami ini, Semoga kedepan keterampilan yang telah kami dapatkan dari pelatihan yang diajarkan Bapak TNI Pos Perumbang dan Bantuannya membangun kios kecil kami ini dapat membantu perekonomian keluarga, terimakasih abang-abang Satgas TNI Pos Perumbang,” ucap Warsidi. (Yonarmed 10/Bradjamusti )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *