Bone, Sulawesi Selatan – Malam pergantian tahun baru 2025 diwarnai dengan tragedi memilukan di Kabupaten Bone. Seorang advokat senior, Rudi S Gani, menjadi korban penembakan brutal yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Insiden ini terjadi di kediamannya, di mana pelaku langsung menembak wajah dan dada korban. Akibatnya, Rudi S Gani tersungkur dan meninggal dunia di tempat.
Duka mendalam dirasakan oleh kolega korban, termasuk Adv. Sudirman Jabir, SH., MH., Ketua DPD Dewan Pimpinan Advokat Rakyat Indonesia (De-PARI) Sulawesi Selatan. Ketika ditemui, Sudirman menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas tragedi yang menimpa rekan sejawatnya.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa tragis ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman mengutuk keras tindakan keji tersebut dan mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. “Saya meminta Kapolres Bone dan Kapolda Sulsel untuk segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan atas tragedi ini. Tindakan biadab seperti ini tidak dapat ditoleransi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran advokat sebagai salah satu pilar penegak hukum yang setara dengan hakim, jaksa, dan polisi. “Advokat adalah bagian dari catur wangsa penegak hukum. Keberadaan mereka penting dalam membela keadilan dan menegakkan hukum,” tambah Sudirman.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku penembakan. Kasus ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk kalangan penegak hukum di Sulawesi Selatan.
Red/Lim