Probolinggo, Patrolihukum.net — Upaya meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Probolinggo terus digencarkan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Preventif, sosialisasi keselamatan berkendara dilakukan secara masif, terutama kepada masyarakat yang beraktivitas di kawasan GOR Kraksaan, Jumat (28/11).
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Preventif melakukan edukasi kepada pengendara roda dua terkait pentingnya menerapkan perilaku berkendara yang baik dan benar. Penyuluhan ini sekaligus menjadi langkah pencegahan terhadap maraknya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Sasaran utama dalam sosialisasi kali ini adalah para pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan serta pengendara yang tidak mengenakan helm saat melintas. Petugas memberikan teguran langsung kepada pelanggar serta mengimbau agar tidak mengulangi tindakan serupa.
Bripka Felik, salah satu personel Satgas Preventif Satlantas Polres Probolinggo, mengungkapkan bahwa banyaknya pelanggaran helm masih menjadi fenomena yang dominan di lapangan.
“Tidak sedikit pengendara yang kami berikan teguran. Pelanggaran tidak mengenakan helm ini banyak didominasi oleh pelajar, terutama yang berangkat atau pulang sekolah. Selain itu, banyak juga warga, khususnya ibu-ibu, yang sengaja mengabaikan aturan keselamatan dengan tidak memakai helm,” ujarnya.
Lebih lanjut, Felik menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan tindakan preventif dan edukatif kepada masyarakat guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Satlantas Polres Probolinggo menilai edukasi langsung di titik-titik keramaian lebih efektif karena dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Satgas Preventif juga memastikan bahwa kegiatan sosialisasi akan digelar secara berkelanjutan, seiring dengan komitmen Polres Probolinggo mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di wilayah hukumnya.
Dengan adanya sosialisasi rutin ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, khususnya pemakaian helm sebagai pelindung utama ketika terjadi insiden di jalan raya.
(Bambang/Fahrul/*)
















