Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Strategi Akuisisi Fregat Baru Indonesia: Tantangan Teknologi dan Keuangan

badge-check


Strategi Akuisisi Fregat Baru Indonesia: Tantangan Teknologi dan Keuangan Perbesar

Jakarta – Program pembangunan kekuatan pertahanan jangka panjang 2010–2024 segera berakhir pada 31 Desember 2024. Namun, puluhan proyek akuisisi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dibiayai oleh Pinjaman Luar Negeri (PLN) masih belum mencapai tahap kontrak atau memiliki perjanjian pinjaman.

Aktivasi kontrak yang sudah memiliki loan agreement pun bergantung pada ketersediaan dana Rupiah Murni Pendamping (RMP) di anggaran Kementerian Pertahanan. Sayangnya, situasi fiskal pemerintah saat ini tengah tertekan oleh tantangan ekonomi global dan deindustrialisasi dini di Indonesia.

Di tengah kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto pada 5 Desember 2024 telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian APBN 2025. Dalam anggaran tersebut, Kementerian Pertahanan menerima alokasi belanja modal sebesar Rp 62,9 triliun, dengan Rp 44,6 triliun khusus untuk kementerian dan sisanya dialokasikan bagi TNI.

Meskipun anggaran belanja modal menjadi prioritas, pertanyaan besar tetap muncul: apakah angka tersebut cukup untuk mendukung kontrak pengadaan alutsista, termasuk pembayaran uang muka untuk kapal perang modern seperti fregat?

Fokus Pada Fregat Masa Depan

Dalam DRPLN-JM 2025-2029 yang dinantikan, rencana pengadaan fregat menjadi salah satu isu strategis. Beberapa galangan kapal luar negeri telah menawarkan desain fregat dengan spesifikasi canggih yang relevan dengan kebutuhan Indonesia.

Namun, penting untuk mempertimbangkan kemampuan fregat yang lebih baik dibandingkan armada saat ini. Sebuah fregat idealnya tidak hanya mampu bertahan dari serangan lawan tetapi juga melindungi kapal lain dalam gugus tugas. Selain itu, fleksibilitas fregat dalam mengintegrasikan berbagai sistem rudal canggih menjadi kunci kesiapan tempurnya.

Kementerian Pertahanan juga dihadapkan pada tantangan pengadaan rudal untuk melengkapi kapal perang modern, seperti Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) yang kini sedang dalam proses akuisisi. Kapal ini dirancang untuk Angkatan Laut Italia, namun membutuhkan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan strategis TNI AL.

Dinamika Konflik di Laut China Selatan

Situasi geopolitik di kawasan, terutama Laut China Selatan, menjadi faktor yang perlu diperhitungkan dalam desain dan spesifikasi fregat masa depan Indonesia. Ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut, terutama dengan adanya potensi eskalasi konflik, mendorong perlunya pengadaan kapal perang yang siap menghadapi ancaman lintas kawasan.

Meskipun Indonesia bukan negara pengklaim di Laut China Selatan, keterlibatan tidak dapat dihindari jika eskalasi konflik meningkat secara cepat. Oleh karena itu, pembangunan kekuatan pertahanan berbasis fregat modern menjadi bagian penting dalam rencana strategis 2025–2029.

Tantangan Ekonomi dan Harapan Masa Depan

Tekanan fiskal akibat kondisi ekonomi global yang sulit menjadi kendala utama bagi implementasi rencana ini. Pemerintah harus mampu mengelola prioritas anggaran, termasuk menjaga keberlanjutan proyek strategis pertahanan tanpa mengorbankan stabilitas fiskal.

Keberhasilan pengadaan fregat dan alutsista lainnya tidak hanya bergantung pada alokasi anggaran, tetapi juga pada efisiensi pengelolaan dana dan strategi diplomasi dalam memperkuat kemitraan internasional.

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh di tengah tantangan global dan regional.

(Edi D/Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sterilisasi Gereja Lumajang Pastikan Ibadah Natal Aman dan Khusyuk

26 Desember 2024 - 08:15 WIB

Polres Lumajang Tingkatkan Keamanan Lalu Lintas di Pospam Klakah Nataru

26 Desember 2024 - 08:10 WIB

Kapolres Lumajang Cek Gereja, Pastikan Natal Aman dan Damai

26 Desember 2024 - 08:06 WIB

Kapolres Lumajang Berbagi Kasih di Natal Bersama Anak Panti Asuhan

26 Desember 2024 - 08:02 WIB

Mabes Polri Pastikan Natal Aman di Lumajang, Dipantau Kombes Rahmat

26 Desember 2024 - 07:58 WIB

Trending di Berita