Siswi SMKN 1 Sukorejo Raih Mendali Emas Pada Kejuaraan Provinsi Karate di Sidoarjo

Pasuruan – JejakPeristiwa.id
Kejuaraan Karate selevel Provinsi di Sidoarjo beberapa hari lalu ikut membuat keluarga besar SMKN 1 Sukorejo, Pasuruan bangga. Pasalnya, salah satu siswinya berhasil menyabet juara.

Siswi tersebut adalah Kyla Syafana Zahi. Di umurnya yang baru 16 tahun, ia dinobatkan sebagai yang terbaik di tingkat plus 58 kumite putri.

“Alhamdulillah bisa menang dan bisa mendapatkan medali emas,” terang perempuan berpanggilan akrab Kayla tersebut.

Meski masih remaja, segudang prestasi pernah ia raih. Ia pernah memenangkan kejuaraan antarpelajar di Bangil, kejuaraan Pemprov antar funakoshi di Bangil dan terakhir kejuaraan Pemprov di Sidoarjo.

Sederet prestasi tersebut tak didapat dengan instan. Kyla harus memeras keringat sejak duduk di bangku SMP. Dari ajakan teman-temannya, ia lalu mencoba menyeriusi bakat karate ini.

“Awalnya diajak teman. Lama-lama makin mencintai berkat arahan para senpai (pelatih). Pelatih ini yang membuat teman-teman saya berprestasi. Makanya saya termotivasi,” Ujarnya .

Usai menyabet juara, ia bertekad akan menambah koleksi medali di rumahnya. Ia berjanji tak akan berhenti sampai di sini.

“Karena cita-cita saya menjadi atlet Karate,” tutur siswi yang beralamat di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan itu.

Yang tak kalah bangga tentu Kepala SMKN 1 Sukorejo, Nisful Laily. Selain bangga ia juga sependapat dengan Kyla, bahwa siswi kelas X itu harus mengejar cita-cita jadi atlet nasional.

“Saya berharap prestasi itu dapat dikembangkan sampai tingkat nasional. Sampai juara nasional,” ujar alumni Universitas Negeri Malang tersebut, Jumat (20/10/2023).

Ia melanjutkan, pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler siswa. Yakni dengan memenuhi sarpras untuk berlatih dan rutin mengirim siswa-siswinya dalam berbagai kejuaraan.

Dia berharap prestasi yang diraih Kyla dapat menginspirasi teman-teman lainnya. Terutama sesama perempuan. Sehingga perempuan Indonesia menjadi pribadi yang kuat.

“Seorang wanita tidak harus lemah, tapi bisa menjadi pribadi yang kuat dan pemberani,” kata Kepsek yang juga jago dalam menulis tersebut. (Tim/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *