Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

PP Muhammadiyah: Diplomasi dengan Israel Jika Tobat dan Palestina Merdeka

badge-check


PP Muhammadiyah: Diplomasi dengan Israel Jika Tobat dan Palestina Merdeka Perbesar

Patrolihukum.net // Jakarta, 30 Mei 2025 – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menegaskan bahwa wacana pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel hanya dapat terjadi jika Israel benar-benar menunjukkan pertobatan dan menghentikan seluruh bentuk penjajahan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang membuka kemungkinan Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam wawancara internasional baru-baru ini.

PP Muhammadiyah: Diplomasi dengan Israel Jika Tobat dan Palestina Merdeka

“Kalau Israel sudah tobat,” tegas Anwar Abbas pada Jumat (30/5), menyikapi pernyataan Presiden Prabowo yang menyebutkan bahwa hubungan diplomatik dengan Israel dapat dipertimbangkan jika ada kemajuan signifikan menuju perdamaian di Timur Tengah.

Anwar menekankan bahwa ada beberapa syarat mendasar yang harus dipenuhi sebelum Indonesia bisa berpikir untuk membuka hubungan resmi dengan Israel. Syarat itu antara lain penghentian total penjajahan atas Palestina, pengakuan terhadap kemerdekaan penuh bangsa Palestina, serta pertanggungjawaban atas tindakan genosida dan kejahatan perang yang telah dilakukan oleh Israel selama ini.

“Tidak bisa dibayangkan kita menjalin hubungan dengan negara yang masih melakukan penjajahan dan pelanggaran HAM berat. Itu bertentangan dengan amanat konstitusi kita dan nilai-nilai kemanusiaan,” lanjut Anwar.

Senada dengan Anwar, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin, juga menyatakan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina harus menjadi prioritas utama sebelum Indonesia mempertimbangkan normalisasi hubungan diplomatik.

“Setelah Palestina benar-benar merdeka, baru kita bicara hubungan diplomatik,” ujar Izzul. Ia juga menegaskan bahwa pengusutan terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel harus dilakukan oleh komunitas internasional, sebagai bentuk keadilan bagi para korban.

Dukungan Konsisten terhadap Palestina

Pernyataan keras dari Muhammadiyah ini merupakan bentuk konsistensi sikap organisasi tersebut dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena alasan penjajahan.

Selama ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Wacana membuka hubungan diplomatik dengan Israel yang muncul dari pernyataan Presiden Prabowo menuai respons luas dari berbagai kalangan masyarakat sipil, termasuk organisasi keagamaan dan kemanusiaan. Banyak yang khawatir bahwa langkah tersebut dapat melemahkan posisi Indonesia sebagai pendukung utama kemerdekaan Palestina di mata dunia.

Muhammadiyah sendiri telah sejak lama menggalang dukungan moral dan materiil untuk rakyat Palestina, melalui aksi kemanusiaan, kampanye solidaritas, dan diplomasi internasional non-pemerintah.

Di tengah meningkatnya eskalasi kekerasan dan agresi militer Israel terhadap wilayah Palestina, Muhammadiyah menegaskan bahwa diplomasi hanya dapat dilakukan jika Israel menunjukkan komitmen nyata terhadap perdamaian, keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

(Edi D/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral! Aksi Mengatasnamakan Keluarga Bupati Banggai Laut di Polsek Banggai Tuntut Media Hentikan Pemberitaan

22 Juni 2025 - 12:51 WIB

Viral! Aksi Mengatasnamakan Keluarga Bupati Banggai Laut di Polsek Banggai Tuntut Media Hentikan Pemberitaan

Ketua FPII Jawa Barat Soroti Intimidasi Jurnalis oleh Oknum Bogorindo, Desak Sanksi Tegas

22 Juni 2025 - 12:31 WIB

Ketua FPII Jawa Barat Soroti Intimidasi Jurnalis oleh Oknum Bogorindo, Desak Sanksi Tegas

Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSU Aghisna Medika Sidareja, Tagihan Belasan Juta Menghantui Keluarga

22 Juni 2025 - 12:25 WIB

Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSU Aghisna Medika Sidareja, Tagihan Belasan Juta Menghantui Keluarga

DLHK Aceh Sidak Pabrik PT Emsen Lestari, Wartawan Dihalangi Meliput

22 Juni 2025 - 12:12 WIB

DLHK Aceh Sidak Pabrik PT Emsen Lestari, Wartawan Dihalangi Meliput

Wow! Tikus Desa di Bualemo Merajalela Diduga Pemda Banggai Dan APH Mati Suri, Dugaan Oknum Kadus Jual Sapi Bantuan dan Oknum Kades Korupsi ADD, Pembiaran

22 Juni 2025 - 10:15 WIB

Wow! Tikus Desa di Bualemo Merajalela Diduga Pemda Banggai Dan APH Mati Suri, Dugaan Oknum Kadus Jual Sapi Bantuan dan Oknum Kades Korupsi ADD, Pembiaran
Trending di Kabar Viral