Probolinggo, Patrolihukum.net — Upaya memberantas aksi balap liar yang meresahkan masyarakat kembali dilakukan Polres Probolinggo. Senin (01/12/2025), Satsamapta Polres Probolinggo bersama jajaran Polsek Kotaanyar menggelar operasi penertiban di sepanjang Jalan PUD Desa Sumber Centeng, wilayah yang selama ini kerap dijadikan arena adu kecepatan oleh sekelompok remaja.
Operasi yang dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Probolinggo, AKP Didik Siswanto, itu berlangsung sejak sore hingga malam hari dengan pola penyisiran di titik-titik yang sering digunakan sebagai trek balap liar.

20 Motor Diamankan, Diduga Digunakan untuk Balap Liar
Dalam giat tersebut, petugas berhasil mengamankan 20 unit sepeda motor berikut para remaja yang mengendarainya. Seluruh kendaraan kemudian dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan, baik identitas pemilik maupun legalitas sepeda motor.
Di halaman Satsamapta, para remaja yang terjaring langsung mendapatkan pembinaan. AKP Didik menegaskan bahwa pembinaan menjadi bagian penting agar para pelanggar memahami bahwa aksi mereka bukan hanya sekadar kenakalan, tetapi kegiatan berbahaya yang dapat berujung pada korban jiwa.
“Balap liar bukan hanya melanggar aturan, tetapi membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Kami menegakkan hukum sekaligus memberikan pembinaan agar anak-anak ini paham risikonya dan tidak mengulanginya,” ujar AKP Didik Siswanto.
Orang Tua Dipanggil, Diminta Awasi Kendaraan Anak
Tidak berhenti pada penindakan, polisi juga memanggil orang tua para remaja ke Mapolres. Mereka diminta membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan diberikan arahan khusus mengenai pengawasan penggunaan sepeda motor oleh anak-anak mereka.
“Peran keluarga sangat penting. Jika pengawasan ketat dilakukan sejak rumah, potensi anak terlibat balap liar bisa ditekan,” tambah AKP Didik.
Respons atas Keluhan Warga
Penertiban ini merupakan respons cepat pihak kepolisian menyikapi keluhan masyarakat yang menilai aktivitas balap liar semakin meresahkan, terutama karena dilakukan di kawasan yang ramai dilalui pengendara lain. Selain membahayakan keselamatan, kegiatan tersebut juga memicu kebisingan hingga mengganggu ketertiban umum.
AKP Didik menegaskan bahwa operasi semacam ini tidak bersifat insidental, melainkan akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Kegiatan penertiban seperti ini akan terus dilakukan demi menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Situasi Kondusif Selama Operasi
Sepanjang operasi berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya perlawanan maupun hambatan berarti dalam proses penindakan di lapangan. Puluhan warga yang mengetahui operasi tersebut juga memberikan dukungan atas langkah tegas Polres Probolinggo dalam menjaga keamanan lingkungan.
Operasi ini sekaligus menjadi peringatan bagi para remaja lainnya agar tidak menjadikan jalan umum sebagai arena balapan, serta mengajak orang tua untuk lebih aktif mengawasi mobilitas anak, terutama saat mengendarai kendaraan bermotor.
(Bambang/*)















