Patrolihukum.net, PROBOLINGGO — Kompetisi Piala Soeratin Bupati Cup U-13 dan U-15 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo resmi berakhir pada Minggu sore, 15 Juni 2025. Pertandingan pamungkas digelar di Lapangan Maron Jaya, Kecamatan Maron, menampilkan bakat-bakat muda terbaik sepakbola dari berbagai klub lokal di Kabupaten Probolinggo.
Turnamen yang berlangsung selama beberapa hari ini ditutup secara resmi oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yang juga Ketua Umum Depinas SOKSI, dan Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo selaku Ketua SOKSI Jawa Timur. Turut hadir pula Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, anggota DPRD Probolinggo Bambang Robianto yang juga Wakil Ketua Askab PSSI, serta para pengurus dan pejabat daerah lainnya.

Perseb Banyuanyar Juara U-15 Usai Taklukkan PUMA FC
Partai final Piala Soeratin U-15 mempertemukan Perseb Banyuanyar dan PUMA FC dalam laga yang berlangsung sengit dan penuh strategi. Babak pertama berlangsung ketat dengan skor imbang tanpa gol. Namun, di babak kedua, hujan deras yang mengguyur lapangan tidak menyurutkan semangat para pemain. Pada menit ke-29, Fernando dari Perseb Banyuanyar mencetak gol tunggal yang memastikan kemenangan 1-0 untuk timnya.
Dengan hasil ini, Perseb Banyuanyar keluar sebagai juara, sementara PUMA FC harus puas berada di posisi runner-up. Juara ketiga bersama diraih oleh Putra Petir Paiton dan Maron Jaya. Penghargaan pemain terbaik diberikan kepada Fernando dari Perseb Banyuanyar, sedangkan Anggi dari Cakra FC meraih gelar top skor dengan torehan 9 gol.
Maron Jaya Juarai Kategori U-13, Rafael dan Junianto Bersinar
Di kategori U-13, tuan rumah Maron Jaya berhasil menjadi kampiun setelah menunjukkan dominasi sejak fase awal. PUSUM FC berhasil mengamankan posisi juara ketiga. Rafael dari Maron Jaya terpilih sebagai pemain terbaik, dan Junianto dari Cakra FC meraih gelar top skor dengan mencetak 7 gol selama turnamen.
Bupati Haris: Sepakbola Jadi Alat Persatuan dan Harapan Masa Depan
Dalam sambutannya, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menekankan pentingnya peran olahraga, khususnya sepakbola, sebagai sarana membangun kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan memperkuat semangat sosial di tengah masyarakat.
“Sepakbola bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita dapat mempererat tali persaudaraan, menciptakan solidaritas sosial, dan berkontribusi pada ekonomi kreatif,” ujar Bupati Haris.
Ia juga menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan sepakbola lokal, termasuk berencana merevitalisasi Stadion Gelora Merdeka Kraksaan agar menjadi pusat kegiatan olahraga yang layak dan membanggakan.
“Cristiano Ronaldo, Lionel Messi hingga Egy Maulana Vikri adalah contoh bahwa bintang besar pun lahir dari daerah. Kabupaten Probolinggo pun bisa melahirkan pemain-pemain seperti mereka jika diberi dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati Haris berharap melalui kompetisi seperti Soeratin Cup ini, bakat-bakat muda sepakbola lokal bisa tersaring dan dibina secara berkelanjutan, bahkan berpotensi mengharumkan nama daerah di kancah nasional dan internasional.
“Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Masih ada kesempatan lain, seperti kategori U-17. Mari kita terus semangat, dan semoga ke depan Persikapro bisa tampil membanggakan,” pungkasnya.
Pewarta: Bambang | Editor: Redaksi