SURABAYA, Patrolihukum.net – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., MM., resmi dikukuhkan sebagai Bunda GenRe (Generasi Berencana) Kabupaten Probolinggo. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam acara Pengukuhan Bunda GenRe Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Hotel Horison Surabaya, Jumat (21/11/2025).
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Bunda GenRe Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, yang sekaligus menyampaikan materi bertema “Peran Bunda GenRe dalam Peningkatan Kualitas Generasi Jawa Timur”. Arumi menegaskan bahwa keluarga memegang peran penting dalam membentuk generasi muda yang sehat, terdidik, serta siap menjalani kehidupan berkeluarga.

Menurut Arumi, sinergi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta komunitas remaja harus terus diperkuat untuk menciptakan generasi yang berkualitas. “Pendampingan remaja tidak bisa berjalan sendiri, harus ada dukungan keluarga dan kolaborasi lintas lembaga,” ujarnya.
Komitmen Ning Marisa untuk Remaja Probolinggo
Usai dikukuhkan, Ning Marisa menyampaikan rasa syukur dan komitmennya dalam mendampingi tumbuh kembang remaja di Kabupaten Probolinggo. Ia menilai amanah sebagai Bunda GenRe bukan hanya tugas pribadi, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Alhamdulillah saya telah dikukuhkan oleh Bunda GenRe Provinsi Jawa Timur. Ini menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkan anak-anak di Kabupaten Probolinggo memiliki masa depan yang bagus,” ungkapnya.
Ia juga memberi pesan khusus untuk para remaja Probolinggo agar terus percaya diri dalam mengembangkan potensi diri. “Kalian punya potensi luar biasa. Jangan takut bermimpi besar. Setiap langkah kecil akan membawa kalian lebih dekat pada tujuan. Tetap semangat, tetap sehat. I love you anak-anak di Kabupaten Probolinggo,” tutur Ning Marisa.
Pemkab Perkuat Pembinaan Remaja
Dengan dikukuhkannya Ning Marisa, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang remaja yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Langkah ini sekaligus menjadi pendorong kolaborasi lintas lembaga, termasuk PKK, Dinas P3AP2KB, sekolah, komunitas remaja, hingga para orang tua, demi mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas.
(Bambang)














