Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Peningkatan Mutu Uji Konstruksi, DPUPR Probolinggo Gandeng Fakultas Teknik UM

badge-check


Peningkatan Mutu Uji Konstruksi, DPUPR Probolinggo Gandeng Fakultas Teknik UM Perbesar

MALANG, Patrolihukum.net — Dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan kualitas laboratorium pengujian konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Probolinggo dan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (1/8/2025).

Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kapasitas operator laboratorium dan peningkatan kualitas layanan pengujian konstruksi melalui kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

Peningkatan Mutu Uji Konstruksi, DPUPR Probolinggo Gandeng Fakultas Teknik UM

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan DPUPR Kabupaten Probolinggo Ruli Nasrullah, anggota TP2D Hamim Wajdi, serta Wakil Dekan I Fakultas Teknik UM, Prof. Dr. R. Machmud Sugandi, MT, bersama para kepala program studi dari Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan.

Menurut Ruli Nasrullah, kebutuhan akan laboratorium pengujian yang memiliki standar tinggi sangat mendesak, terutama dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur di daerah. Laboratorium yang kredibel sangat berperan dalam memastikan kualitas bahan dan proses konstruksi sesuai dengan standar yang berlaku.

“Jenis pengujian yang dilakukan meliputi pengujian beton, aspal, dan tanah. Karena itu, pengembangan kapasitas SDM dan modernisasi laboratorium menjadi prioritas utama kami,” ujar Ruli.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pendampingan mencakup pelatihan teknis metode uji, simulasi laboratorium, kalibrasi peralatan, hingga penyusunan SOP dan sistem mutu. Proses menuju akreditasi juga melibatkan tahapan seperti asesmen awal, simulasi audit, dan pendampingan langsung dalam menghadapi audit dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

“Evaluasi dan tindak lanjut dari proses ini sangat penting agar laboratorium kami benar-benar siap secara teknis dan administratif untuk mendapatkan akreditasi resmi,” imbuhnya.

Hamim Wajdi, selaku anggota TP2D Kabupaten Probolinggo, menyampaikan bahwa hasil akhir dari pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kredibilitas laboratorium pengujian konstruksi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan dalam mendukung pembangunan daerah yang berbasis pada data teknis yang akurat dan terpercaya.

“SDM yang kompeten dan laboratorium yang terakreditasi akan membawa pengaruh besar terhadap daya saing daerah dan kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo,” tegas Hamim.

Dari pihak akademisi, Prof. Dr. R. Machmud Sugandi menyambut baik sinergi ini. Ia menilai kolaborasi ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari institusi pendidikan tinggi, melainkan juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kualitas pembangunan daerah.

“Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, SDM laboratorium DPUPR akan mampu bekerja lebih profesional dan sesuai dengan standar mutu nasional. Ke depan, kerja sama ini akan diformalkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dekan Fakultas Teknik UM dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo,” paparnya.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini bisa memberikan manfaat timbal balik. UM akan memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas SDM, sementara DPUPR dapat mendukung kegiatan pengujian bahan di laboratorium teknik sipil UM.

“Hubungan simbiosis mutualisme ini akan memperkuat kedudukan kedua belah pihak sebagai pendorong utama dalam peningkatan kualitas teknis konstruksi di wilayah Jawa Timur,” tutup Prof. Machmud.

Dengan demikian, langkah strategis DPUPR Kabupaten Probolinggo menggandeng Universitas Negeri Malang menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun kompetensi teknis, akuntabilitas, dan profesionalisme di bidang konstruksi. Ke depan, diharapkan laboratorium pengujian konstruksi milik pemerintah daerah dapat menjadi rujukan di tingkat regional bahkan nasional. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Dinilai Tumpul Tegakkan Perda untuk Mie Gacoan, LSM PASKAL Siap Turun Jalan

9 Agustus 2025 - 12:50 WIB

Pemkot Probolinggo Dinilai Tumpul Tegakkan Perda untuk Mie Gacoan, LSM PASKAL Siap Turun Jalan

Logistik Melimpah, Aksi 13 Agustus di Pati Kian Membesar

9 Agustus 2025 - 10:19 WIB

Logistik Melimpah, Aksi 13 Agustus di Pati Kian Membesar

Desa Jurang Jero Dorong Good Governance Lewat Musdes RKPDes

9 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Desa Jurang Jero Dorong Good Governance Lewat Musdes RKPDes

Letkol Iwan Hermaya Raih Penghargaan Pelopor Kemanusiaan Probolinggo

8 Agustus 2025 - 20:30 WIB

Letkol Iwan Hermaya Raih Penghargaan Pelopor Kemanusiaan Probolinggo

Rakyat Pati Tetap Gelar Aksi 13 Agustus Meski PBB Dibatalkan

8 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Rakyat Pati Tetap Gelar Aksi 13 Agustus Meski PBB Dibatalkan
Trending di Kabar Viral