TUBAN – Program ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis nasional yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Program ini mencakup sejumlah upaya seperti peningkatan produksi pangan lokal, diversifikasi jenis pangan, efisiensi dalam sistem distribusi, serta pemanfaatan teknologi tepat guna.
Salah satu wujud nyata dari upaya mendukung program ini datang dari sosok pengusaha muda asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yakni Hendro Iswanto. Melihat pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan bangsa, Hendro memulai usaha ternak ikan lele sebagai kontribusi nyata terhadap keberlanjutan sektor pangan lokal.

Saat ditemui awak media pada momen panen raya yang digelar Selasa (13/5/2025), Hendro menceritakan awal mula dirinya terjun ke dunia budidaya ikan air tawar tersebut. “Untuk permulaan, saya mencoba menebar 50 ribu benih ikan lele dengan menggunakan media kolam terpal. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa dipanen dan semuanya sudah laku terjual,” ungkap Hendro dengan wajah berseri.
Menurutnya, keberhasilan panen ini menjadi langkah awal yang menggembirakan. Ia menambahkan bahwa pengiriman hasil panen telah dimulai sejak hari ini ke berbagai wilayah di Kabupaten Tuban. “Hari ini pengiriman ke Kecamatan Singgahan sebanyak 1 ton dan ke Merakurak 3 kwintal. Untuk wilayah lain masih menunggu antrian pengiriman,” paparnya.
Harga jual ikan lele hasil panennya saat ini dipatok sebesar Rp 19 ribu per kilogram. Meski sementara ini pemasaran masih terbatas di wilayah lokal Tuban, namun Hendro optimis ke depannya akan mampu memperluas jangkauan pasar, baik antar kabupaten maupun provinsi.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan usahanya, ia menerapkan prinsip efisiensi dan manajemen budidaya yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul, pemberian pakan berkualitas, hingga perawatan kolam yang intensif agar pertumbuhan ikan optimal dan panen bisa maksimal.
Langkah yang dilakukan Hendro ini menjadi salah satu contoh nyata kontribusi anak muda dalam memperkuat sektor ketahanan pangan di daerah. Selain membuka peluang ekonomi baru, usahanya juga mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk turut andil dalam membangun negeri melalui sektor pangan.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga kita sebagai warga negara. Dengan mulai dari yang kecil, seperti budidaya ikan ini, kita sudah ikut berkontribusi menjaga ketersediaan pangan,” pungkas Hendro.
Dukungan terhadap program ketahanan pangan seperti yang dilakukan Hendro Iswanto diharapkan dapat menumbuhkan semangat kemandirian pangan masyarakat dan memperkuat perekonomian desa, sekaligus menjadikan sektor pertanian dan perikanan sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan.
(Tim/Dedi/**)













