PASURUAN – Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Arti kata maulid atau milad dalam bahasa Arab mempunyai arti hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang terus berkembang di masyarakat Islam. Adanya peringatan Maulid Nabi ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW saat lahir ke dunia.
Maka dari itu, Pengurus masjid besar Al-Huda Kraton tengah menggelar acara pengajian akbar bersama Gus Miftah dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di jalan Kraton depan Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (23/9/23) malam.
Tak hanya pengajian akbar, dikesempatan ini juga sekaligus pelantikan pengurus lembaga takmir masjid kabupaten Pasuruan dan pelantikan pengurus takmir masjid besar Al-Huda Kraton.
Nurzaeni M. Kholil selaku Ketua Panitia mengatakan tujuan digelarnya pengajian akbar yang mendatangkan Gus Miftah adalah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.” Ucapnya.
Pengajian akbar tersebut mendapat respon positif dari masyarakat atau jama’ah yang hadir, pasalnya mereka merasa nyaman dan tersentuh saat mendengarkan tausiyah dari Gus Miftah.
Salah satu jama’ah asal Kraton, Endang Suryaningsih mengapresiasi acara pengajian akbar tersebut. Ia juga berharap agar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bisa rutin digelar setiap tahun.
Diketahui, Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd. atau lebih dikenal dengan Gus Miftah (lahir 5 Agustus 1981) adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
(Khakim/**)
