Patrolihukum.net, Probolinggo – Peran Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam pembangunan sosial dan ekonomi di tingkat desa tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski secara struktural bukan bagian dari pemerintahan desa, RT dan RW merupakan ujung tombak dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan harmonis.
Kesadaran akan pentingnya peran tersebut mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, untuk memberikan apresiasi nyata kepada para Ketua RT dan RW di wilayahnya. Dalam tahun anggaran 2025, Pemdes Karanggeger mengalokasikan insentif sebesar Rp700.000 kepada masing-masing 16 Ketua RT dan 7 Ketua RW. Total sebanyak 23 orang menerima insentif yang disalurkan melalui transfer langsung ke rekening pribadi masing-masing penerima.

Acara penyerahan secara simbolis dilangsungkan pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di Pendopo Kantor Desa Karanggeger. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh rasa syukur dari para penerima insentif yang merasa dihargai atas kontribusi dan pengabdiannya.
Kepala Desa Karanggeger, Bawon Santoso, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemberian insentif ini bukanlah bentuk gaji, melainkan penghormatan atas pengabdian dan loyalitas para Ketua RT dan RW dalam membantu menjalankan roda pemerintahan desa. Ia berharap, insentif tersebut bisa menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas-tugas sosial kemasyarakatan.
“Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi para Ketua RT dan RW. Mereka adalah mitra strategis dalam menjaga stabilitas lingkungan dan menjadi garda terdepan dalam penanganan berbagai persoalan warga. Kami harap mereka terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Bawon.
Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat kerja bakti dan kebersihan lingkungan. “Lingkungan yang bersih dan sehat akan tercipta jika semua pihak terlibat aktif. Ketua RT dan RW harus bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan layak huni,” pesannya.
Selain itu, Kepala Desa Bawon Santoso juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Menurutnya, kolaborasi erat antara Ketua RT, Ketua RW, dan warga merupakan kunci utama dalam membangun ketahanan sosial yang kokoh dan harmonis.
“Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, kita dapat menciptakan kondisi lingkungan yang aman, damai, dan penuh kebersamaan. Ini adalah cita-cita bersama yang harus kita rawat,” imbuhnya.
Inisiatif ini pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan warga desa. Mereka berharap program seperti ini bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan ke depannya, agar RT dan RW semakin termotivasi menjalankan peran mereka secara optimal.
Langkah Pemdes Karanggeger ini menjadi contoh positif bagaimana pemerintah desa dapat memberdayakan struktur masyarakat di tingkat bawah dengan cara yang tepat, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kehidupan sosial warga.
(Bambang)