Wujud kepedulian Pondok Pesantren Sidogiri Kraton Pasuruan adalah dengan mengadakan ranting-ranting Sidogiri diseantero Nusantara, agar ada ketersambungan antara ranting dan pusat. Prasyarat jadi ranting tidak semudah yang dibayangkan namun tidak dipersulit pula, asalkan segala syarat terpenuhi tentu kapanpun bisa menjadi ranting yang berinduk dipondok pesantren Sidogiri.
“Dengan mapel (mata pelajaran) yang disesuaikan dengan kurikulum Sidogiri dan itu akan menjadi nilai lebih pada lembaga-lembaga yang terbentuk menjadi ranting”.
Untuk memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan mutu pendidikan ranting, maka pesantren Sidogiri tiap tahun mengadakan berbagai macam lomba yang bertujuan untuk memupuk persaudaraan antar sesama ranting atau kepada induk pusat. Disamping saling memompa semangat pada anak didik atau para pendidiknya guna saling meningkatkan kwalitas mapel yang diajarkan yakni MUAMMAR.
MUAMMAR (Musabaqoh Antar Murid Ranting Sidogiri) dibagi dua, yakni ada yang antar Madrasah Ibtidaiyah dan adapula yang antar Madrasah taTsanawiyah. Untuk kali ini bertempat di Pondok Pesantren Sullamul Hidayah Jorongan Leces Probolinggo, tingkat Tsanawiyah ujar TIBKAM Ust Syafi’i dan Alhamdulillah antusiasme para peserta sangat luar biasa ungkapnya.
Sementara itu ketua LSM LIBAS88 M Muhyiddin, ikut menjadi mentor pada momen kali ini dan amat berbangga serta berterima kasih pada Pesantren Sidogiri. Semoga pesantren Sidogiri semakin memberikan manfaat dan menebar barokah bagi tunas-tunas bangsa dan semakin menjadi pondok pesantren yang selalu menjadi kebanggaan. Pungkasnya
(Edi D/Team/**)