Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

LSM di Tabalong Dukung Pengesahan UU TNI 2025 dalam Aksi Damai

badge-check

Patrolihukum.net // Tabalong, 29 Maret 2025 – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berada di wilayah Kabupaten Tabalong menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sarabakawa, Kecamatan Tanjung, pada Sabtu pagi. Aksi ini bertujuan untuk menyuarakan dukungan terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2025, yang meliputi perubahan terhadap RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Para demonstran membawa spanduk dengan tulisan, “Pemuda Pecinta NKRI mendukung UU TNI untuk mempertahankan NKRI dari provokasi kelompok kepentingan yang mengadu domba TNI dengan masyarakat dan mahasiswa.” Aksi yang berlangsung dengan penuh semangat ini, tetap berjalan dalam suasana tertib dan damai, mencerminkan kesatuan visi di antara para peserta.

LSM di Tabalong Dukung Pengesahan UU TNI 2025 dalam Aksi Damai

Ahmad Rusmadi S.AP, Ketua LSM FKSPKT Kabupaten Tabalong dan pimpinan aksi tersebut, mengungkapkan bahwa pengesahan UU TNI yang baru dirasa tidak mengganggu stabilitas negara. Menurutnya, pengesahan tersebut justru akan memperkuat kolaborasi antara TNI dan komponen bangsa lainnya, meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, serta memperjelas fungsi dan kedudukan TNI di mata masyarakat.

“Kami menyatakan dukungan penuh terhadap pengesahan UU TNI. Dengan disahkannya undang-undang ini, semakin jelas peran TNI dalam memperkuat kolaborasi dengan berbagai komponen bangsa, sehingga TNI dapat lebih berperan aktif dalam kepentingan masyarakat Indonesia,” ujar Ahmad Rusmadi.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada kekhawatiran terkait potensi kembalinya dwi fungsi ABRI, seperti yang terjadi pada masa Orde Baru, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, dalam UU TNI yang baru sudah ada aturan yang memberi kepastian hukum terkait penugasan prajurit di ranah sipil.

Aksi unjuk rasa ini menunjukkan bahwa berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Tabalong menginginkan agar TNI tetap berfungsi sesuai dengan amanat konstitusi, tanpa melibatkan diri dalam politik praktis atau jabatan sipil yang tidak relevan dengan tugas utama mereka sebagai penjaga kedaulatan negara. (Edi D/MASK95)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Diresmikan, Proyek Fantastis CV. AJI KARYA MUKTI di Pucakwangi Pati Viral Usai Jembatan Ambruk Dihantam Hujan

24 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Belum Diresmikan, Proyek Fantastis CV. AJI KARYA MUKTI di Pucakwangi Pati Viral Usai Jembatan Ambruk Dihantam Hujan

Bongkar Solar Ilegal 8 Ton, Jurnalis Targetoperasi.id Jadi Korban Teror — Dewan Pers Nusantara Desak Kapolda Kalbar Bertindak Tegas

23 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Bongkar Solar Ilegal 8 Ton, Jurnalis Targetoperasi.id Jadi Korban Teror — Dewan Pers Nusantara Desak Kapolda Kalbar Bertindak Tegas

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Distributor dan KTNA Wonomerto Tekankan Penjualan Sesuai HET

23 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Distributor dan KTNA Wonomerto Tekankan Penjualan Sesuai HET

Terbongkar! Pria di Wangon Cabuli Anak Kandung Saat Diminta Pijat, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

23 Oktober 2025 - 14:55 WIB

Terbongkar! Pria di Wangon Cabuli Anak Kandung Saat Diminta Pijat, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Yoyok Satrio Ketua DPC SBSI Probolinggo Tegaskan Buruh Punya Peran Strategis Jaga Keutuhan NKRI

23 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Yoyok Satrio Ketua DPC SBSI Probolinggo Tegaskan Buruh Punya Peran Strategis Jaga Keutuhan NKRI
Trending di Nasional