Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Nasional

Layanan Jemput Bola Tera Ulang UTTP Sasar Pedagang Pantura Paiton

badge-check

**Probolinggo, Patrolihukum.net** – Dalam rangka memperingati Hari Metrologi Sedunia yang jatuh pada 20 Mei, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar layanan khusus bertajuk *Jempol Para Metrologi* atau Jemput Bola Pelayanan Tera Ulang, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan layanan jemput bola ini digelar di sepanjang jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Paiton. Sasarannya adalah para pelaku usaha lokal, terutama para pedagang tape dan pelaku niaga lainnya yang menggunakan alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dalam menjalankan aktivitas perdagangan harian.

Layanan Jemput Bola Tera Ulang UTTP Sasar Pedagang Pantura Paiton

Kepala UPT Metrologi Legal Kabupaten Probolinggo, **Diyah Setyo Rini**, menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah proaktif pemerintah dalam mendekatkan layanan tera ulang kepada masyarakat. Terlebih, banyak pelaku usaha yang belum sempat atau belum memiliki kesempatan untuk datang langsung ke kantor UPT Metrologi.

“Kami ingin memastikan bahwa semua alat ukur yang digunakan oleh pelaku usaha, terutama pedagang, sudah melalui proses tera ulang secara resmi. Hal ini penting untuk menjamin perlindungan hak konsumen serta menjaga kepercayaan dalam setiap transaksi jual beli,” ujarnya.

Rini juga menambahkan bahwa layanan *Jempol Para Metrologi* merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menuju wilayah **tertib ukur**, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

“Kami berharap melalui kegiatan semacam ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan alat ukur yang sah dan akurat dapat terus meningkat. Tertib ukur adalah fondasi penting dalam mewujudkan ekosistem perdagangan yang adil dan transparan,” tegasnya.

Tak hanya memberikan layanan tera ulang, para petugas juga melakukan edukasi langsung kepada para pedagang. Materi edukasi yang disampaikan antara lain pentingnya legalitas dan standar penggunaan UTTP, cara mengenali tanda tera sah, masa berlaku tera, serta sanksi administratif apabila menggunakan alat ukur yang tidak sesuai standar.

“Dengan adanya edukasi ini, para pelaku usaha diharapkan lebih memahami kewajiban tera ulang dan tidak mengabaikan aspek legalitas alat ukur. Ini bukan hanya soal kepatuhan hukum, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap konsumen,” imbuhnya.

Rini optimistis bahwa program jemput bola seperti ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari sisi peningkatan angka kepatuhan tera ulang maupun kepercayaan publik terhadap transaksi berbasis takaran dan timbangan.

“*Jempol Para Metrologi* tidak hanya menguntungkan pedagang, tetapi juga memberikan jaminan bagi konsumen dalam memperoleh produk dengan takaran yang adil. Dengan begitu, tercipta keadilan dalam setiap transaksi ekonomi yang berlangsung di masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat, terutama para pedagang yang merasa terbantu dengan hadirnya layanan tera ulang langsung ke lokasi usaha mereka. Dengan pendekatan yang humanis dan edukatif, program ini dinilai mampu menjangkau lebih banyak pelaku usaha dan mempercepat tercapainya daerah tertib ukur di Kabupaten Probolinggo. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Diresmikan, Proyek Fantastis CV. AJI KARYA MUKTI di Pucakwangi Pati Viral Usai Jembatan Ambruk Dihantam Hujan

24 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Belum Diresmikan, Proyek Fantastis CV. AJI KARYA MUKTI di Pucakwangi Pati Viral Usai Jembatan Ambruk Dihantam Hujan

Bongkar Solar Ilegal 8 Ton, Jurnalis Targetoperasi.id Jadi Korban Teror — Dewan Pers Nusantara Desak Kapolda Kalbar Bertindak Tegas

23 Oktober 2025 - 20:22 WIB

Bongkar Solar Ilegal 8 Ton, Jurnalis Targetoperasi.id Jadi Korban Teror — Dewan Pers Nusantara Desak Kapolda Kalbar Bertindak Tegas

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Distributor dan KTNA Wonomerto Tekankan Penjualan Sesuai HET

23 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Harga Pupuk Turun 20 Persen, Distributor dan KTNA Wonomerto Tekankan Penjualan Sesuai HET

Terbongkar! Pria di Wangon Cabuli Anak Kandung Saat Diminta Pijat, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

23 Oktober 2025 - 14:55 WIB

Terbongkar! Pria di Wangon Cabuli Anak Kandung Saat Diminta Pijat, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Yoyok Satrio Ketua DPC SBSI Probolinggo Tegaskan Buruh Punya Peran Strategis Jaga Keutuhan NKRI

23 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Yoyok Satrio Ketua DPC SBSI Probolinggo Tegaskan Buruh Punya Peran Strategis Jaga Keutuhan NKRI
Trending di Nasional