Patrolihukum.net // Probolinggo – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kota Probolinggo. Kali ini, rumah milik Sudarmono (62), warga Jalan Sunan Ampel RT 01 RW 05, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Wonoasih, menjadi korban. Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (21/4) dan mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk Koramil 0820/02 Wonoasih yang segera bergerak cepat untuk melakukan pemantauan, pendataan, serta pelaporan terkait dampak kebakaran tersebut.
Menurut Serda Zakaria, anggota Koramil 0820/02 Wonoasih, begitu menerima laporan dari warga, mereka langsung menuju lokasi kejadian. “Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kebakaran di rumah Bapak Sudarmono. Setelah tiba di lokasi, kami bersama warga langsung melakukan pemadaman awal sambil menunggu bantuan dari mobil pemadam kebakaran,” ujarnya.

Tidak lama setelah itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Probolinggo tiba di lokasi untuk memadamkan api yang sempat membesar. Berkat kesigapan warga dan aparat yang terlibat, api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kebakaran diduga dipicu oleh ledakan korek gas yang berada di tumpukan karung bekas di dalam rumah. Meskipun api menghanguskan sebagian ruangan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, pihak korban juga menyatakan bahwa kerugian materiil yang ditimbulkan tidak begitu signifikan.
Serda Zakaria menanggapi kejadian ini dengan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di tengah musim peralihan cuaca yang disertai dengan angin kencang. “Kami mengingatkan seluruh warga di wilayah binaan Koramil 0820/02 Wonoasih agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya pada masa pancaroba,” katanya.
Dalam rangka pelaksanaan tugas kewilayahan, pihak Koramil juga mencatat dan melaporkan kejadian ini kepada komando atas sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana di daerah. Diharapkan sinergi yang terjalin antara aparat kewilayahan dan masyarakat dapat membantu meminimalisir kejadian serupa di masa depan. Hal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan budaya tanggap darurat yang lebih baik di kalangan warga setempat.
(Bambang/Pendim0820Probolinggo)