Koramil Gending Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Melalui Pemantauan Program Irigasi Pompa

banner 468x60

**Probolinggo** – Dalam upaya mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran melakukan kegiatan patroli dan komunikasi sosial dengan pendampingan di wilayah binaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (24/10) di Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, sebagai bagian dari pemantauan manfaat program irigasi pompa (Irpom) yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian untuk tahun 2024.

Anggota Koramil 0820/19 Gending, Sertu Markus, menjelaskan bahwa sebagai aparat kewilayahan, mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, tetapi juga untuk mendukung para petani dalam setiap tahapan bercocok tanam. “Kami dikerahkan oleh komando atas untuk mendampingi para petani mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga masa panen. Ini adalah perintah dari komando atas yang harus kami laksanakan,” ungkap Sertu Markus.

Sertu Markus menekankan bahwa kehadiran Koramil di lahan pertanian diharapkan dapat meningkatkan kualitas penanaman, sehingga hasil panen yang diperoleh oleh para petani juga dapat meningkat. “Dengan turun ke lahan pertanian sebagai pendamping, kami berharap para petani dapat termotivasi untuk bercocok tanam dengan lebih baik,” tambahnya.

Kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, sekaligus sebagai media untuk mensukseskan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional. Sertu Markus menekankan pentingnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat, sehingga program-program yang dicanangkan dapat berjalan efektif di lapangan.

Seorang petani yang menjadi penerima manfaat dari program irigasi pompa tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan oleh Koramil 0820/19 Gending. “Kami sangat berterima kasih kepada pak tentara atas ilmu yang telah diberikan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses bercocok tanam, yang tentunya akan berimbas pada hasil panen nantinya,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang dilakukan oleh TNI, diharapkan para petani akan lebih teredukasi dalam praktik pertanian yang baik dan benar, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil pertanian mereka. Kegiatan ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia.

**Sumber:** Pen0820/Probolinggo
**Published:** Edi D

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *