**Probolinggo** — Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil jajaran hadir untuk mengamankan jalannya proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat (Pj) Kepala Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelangsungan pemerintahan desa setelah ditinggalnya kepala desa definitif.
Pelda Japan, anggota Koramil 0820/Dringu, menyatakan harapannya agar Pj kepala desa yang baru dilantik dapat menjaga sinergitas tiga pilar desa, yaitu TNI, Polri, dan pemerintah desa. Sinergi ini diharapkan dapat memelihara keamanan dan ketentraman desa, sehingga roda pembangunan dapat berjalan dengan baik. “Pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah selama ini seharusnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Randuputih,” ungkapnya.
Menurut Pelda Japan, Pj Kepala Desa Randuputih harus mampu tanggap dan proaktif dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan pentingnya prioritas dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan masyarakat. “Pj kepala desa yang dilantik harus cepat tanggap sehingga dapat bekerja dengan baik dan amanah, serta mengetahui mana yang lebih utama diprioritaskan,” tambahnya.
Lebih jauh, Pelda Japan mengingatkan bahwa Pj Kepala Desa Randuputih perlu bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keterlibatan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan desa dan pengelolaan anggaran desa juga sangat penting. “Rencana pembangunan harus melibatkan masyarakat dan pengelolaan anggaran harus transparan, akuntabel, serta disiplin,” ujarnya.
Dengan dilantiknya Pj Kepala Desa Randuputih, Pelda Japan berharap agar program kerja pemerintah desa dapat dilanjutkan dan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. Ia juga menekankan pentingnya membawa perubahan serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan di desa tersebut. “Meskipun statusnya sebagai Pj kades, tidak mengurangi kualitas kinerjanya dan ia memiliki tanggung jawab yang sama seperti kepala desa definitif,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pegawai di Kecamatan Dringu, yang meminta untuk tidak dipublikasikan identitasnya, menyoroti pentingnya keberadaan pemimpin di desa. “Suatu desa tidak boleh kosong kepemimpinan setelah ditinggal kepala desa definitif. Sambil menunggu kepala desa definitif, maka ditunjuklah penjabat sementara,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa jabatan Pj Kades diambil dari anggota ASN aktif, dan Pj juga memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan atau keputusan yang ada di desa, sama seperti kepala desa definitif.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Desa Randuputih dapat terus melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepemimpinan yang solid dan proaktif dari Pj Kepala Desa yang baru. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam menjaga stabilitas dan kemajuan di tingkat desa, yang merupakan bagian integral dari pembangunan daerah secara keseluruhan.
*(Edi D/Pen0820/*)*
