Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Ketua Pejabat Daerah Sidimpuan Ditahan Pejabat Pendakwa Raya Kerana Kes Perjalanan Rasmi Fiksyen

badge-check

Patrolihukum,net-tabagsel-☆☆☆
Ketua Jabatan Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota padang sidimpuan pada petang Isnin (13/05) pukul 17.00 WIB ditahan pihak Kejaksaan.

Ketua Pendakwa Raya Daerah Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar, SH, MH diiringi Ketua Intel, Yunius Zega, SH, MH, menyatakan penahanan itu ditentukan mengikut surat Nombor: Cetakan-01/L.2.15 /Fd/05/2024.

Ketua Pejabat Daerah Sidimpuan Ditahan Pejabat Pendakwa Raya Kerana Kes Perjalanan Rasmi Fiksyen

“Alasan penahanan tersangka adalah sesuai dengan Pasal 21 Ayat (1) KUHP. Atas alasan subjektif dikhuatiri tersangka akan melarikan diri, merusak atau kehilangan barang bukti dan/atau mengulangi perbuatan pidana. ditahan selama 20 hari akan datang mulai 13 Mei 2024,” kata Ketua Pendakwa Raya Daerah Padangsidimpuan dalam sidang medianya.

Bagi kes yang menjerat Ketua Jabatan Koperindag kerana disyaki rasuah dalam perjalanan rasmi rekaan dengan item mengadakan Rapat Koordinasi dan Perundingan SKPD berjumlah Rp. 1,416,903,000, pada Tahun Fiskal 2021.

“Berdasarkan hasil laporan pengiraan kerugian negeri oleh juruaudit, didapati kerugian negeri berjumlah IDR 681,864,000,” kata Kajari.

Sementara itu, cara rasuah ialah kos perjalanan rasmi di Perkhidmatan Koperindag dipotong oleh suspek tetapi tanggungjawab itu dibuat seolah-olah telah dilaksanakan sepenuhnya.

Ketika ditanya krew media sama ada akan ada individu lain yang terlibat, mereka berkata mereka akan melaksanakan perkembangan.

“Mustahil suspek sendiri buat begitu, mesti ada pihak lain dan kita akan jalankan perkembangan,” tegasnya.

Kini suspek ditahan di Penjara Kelas II B Padangsidimpuan dengan ancaman hukuman penjara maksimum 20 tahun.

Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
☆074☆

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teror di Jalan Cokroaminoto! Polisi Tangkap Pelaku Pembegalan Dokter Cantik di Kota Probolinggo

16 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Teror di Jalan Cokroaminoto! Polisi Tangkap Pelaku Pembegalan Dokter Cantik di Kota Probolinggo

Ulang Tahun ke-4 Komposisinews.com, Fahrul Mozza Apresiasi Kiprah Media Independen dan Profesional

16 Oktober 2025 - 17:01 WIB

Ulang Tahun ke-4 Komposisinews.com, Fahrul Mozza Apresiasi Kiprah Media Independen dan Profesional

Stop Halangi Hak Rakyat! Pembangunan Jalan Waynipah–Tampang Tua Diduga Tersendat karena Birokrasi Dinas

16 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Stop Halangi Hak Rakyat! Pembangunan Jalan Waynipah–Tampang Tua Diduga Tersendat karena Birokrasi Dinas

Baru Beberapa Bulan Rusak, Proyek Rabat Beton Bringkeng Cilacap Tuai Sorotan Warga

16 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Baru Beberapa Bulan Rusak, Proyek Rabat Beton Bringkeng Cilacap Tuai Sorotan Warga

Kasus Dugaan Percobaan Pemerkosaan Oknum Polisi di Sampang, Aktivis Nilai Propam Tidak Profesional

16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasus Dugaan Percobaan Pemerkosaan Oknum Polisi di Sampang, Aktivis Nilai Propam Tidak Profesional
Trending di Hukum dan Kriminal