NGAWI – Memasuki bulan pertama tugasnya sebagai Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., melakukan kunjungan silaturahmi kepada para tokoh agama (Toga) di Kabupaten Ngawi. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.

Pada kesempatan tersebut, AKBP Dwi Sumrahadi mengunjungi tokoh-tokoh agama lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Pertemuan berlangsung di kediaman Ketua FKUB, Drs. KH. Sugijanto, M.Si., M.A., yang terletak di Dusun Plampohan, Desa/Kecamatan Geneng.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Ngawi memperkenalkan diri dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak 2024.
“Para tokoh agama diharapkan dapat membantu menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada dengan mencegah penyebaran ujaran kebencian dan hoaks,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Kapolres Ngawi juga menekankan pentingnya peran ulama dan tokoh agama dalam mengatasi provokasi serta menyebarkan pesan damai untuk menciptakan “cooling system” yang dapat mengurangi potensi konflik.
“Ujaran kebencian dan hoaks sering kali memicu ketidakstabilan, terutama menjelang Pilkada. Kami berharap tokoh agama dapat berperan aktif dalam menjaga suasana kondusif,” lanjutnya.
AKBP Dwi Sumrahadi menegaskan komitmen Polres Ngawi untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam setiap situasi, guna memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang optimal. Ia juga menekankan tugas pokok Polri dalam menjaga kondusifitas dan kenyamanan masyarakat.
Hadir dalam silaturahmi tersebut adalah berbagai tokoh agama, termasuk Pendeta Risten Girsang (wakil Ketua FKUB/Kristen Protestan), KH. Ahmad Ikhwani (Pengasuh Ponpes Mambaul Ikhsan PC.NU), Drs. Sunarno (Ustad LDII), serta H. Mahfudzi, M.Ag (Pengurus PD Muhammadiyah). Selain itu, tokoh agama Katolik Ignatius Sunarman, pengurus cabang Muslimat NU Hj. Tumukinah, serta tokoh agama Buddha Pandito Suwarto juga turut hadir, bersama dengan unsur Forkopimcam Geneng dan sejumlah tokoh masyarakat.
**(Yahmin/Red/*)**