Probolinggo, Patrolihukum.net –
Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif memimpin langsung upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 yang digelar di lapangan apel Mapolres Probolinggo, Rabu (1/10/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo, seluruh anggota, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Polres. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi sekaligus meneguhkan komitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi bangsa yang harus senantiasa dipegang teguh oleh seluruh elemen masyarakat.
“Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa yang harus senantiasa kita pegang teguh dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui momentum Hari Kesaktian Pancasila, mari kita jadikan sebagai pengingat untuk menjaga persatuan, kesatuan, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar AKBP Latif.
Ia menekankan, Pancasila merupakan benteng utama bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk paham radikalisme, intoleransi, dan segala bentuk upaya yang berpotensi memecah belah persatuan. Oleh karena itu, Kapolres mengajak seluruh personel kepolisian dan masyarakat untuk terus menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan memperkuat rasa nasionalisme dan menumbuhkan semangat kebangsaan, kita akan mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolres juga menekankan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi spirit dalam meningkatkan disiplin, profesionalisme, serta dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman moral dan etika dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan semangat Pancasila, kita wujudkan Polri yang Presisi dan humanis demi masyarakat,” ucap AKBP Latif.
Tak hanya menyasar internal kepolisian, Kapolres juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Menurutnya, anak muda memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Jangan mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Jadilah generasi kreatif, inovatif, dan berkarakter kebangsaan, sehingga mampu membawa Indonesia semakin maju,” pungkasnya.
Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, diakhiri dengan doa bersama untuk para pahlawan bangsa yang telah gugur serta harapan agar nilai-nilai Pancasila tetap menjadi roh dan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. (Bambang/*)