Patrolihukum.net — Baru-baru ini, muncul klaim bahwa data nasional telah hilang akibat serangan hacker. Namun, pertanyaannya adalah apakah klaim ini benar atau hanya rekayasa semata.
Jika klaim tersebut benar, maka data kreditur pinjaman online akan terhapus. Hal ini berarti rakyat akan terbebas dari penagihan oleh Dept Collector yang sering datang dengan berbagai ancaman. Ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini merasa tertekan oleh penagihan hutang yang tidak manusiawi.

Namun, jika Dept Collector masih terus datang menagih hutang ke rumah-rumah, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut sebenarnya tidak hilang karena ulah hacker. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai kebenaran klaim hilangnya data nasional.
Selain itu, jika hanya pejabat-pejabat yang loyal yang tidak didatangi oleh Dept Collector, sementara rakyat kecil masih terus ditagih hutangnya, maka bisa jadi hilangnya data nasional ini direkayasa untuk membebaskan hutang para pejabat.
*Gitu aja kok repot mikirnya….*
Salam,
The Activist Cyber
(Red/Tim/**)