MALANG – Mendampingi kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya di Batalyon Zeni Tempur 5/ABW, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya, Ny. Shally Farid Makruf memberikan pengarahan kepada para istri prajurit.
Di awal arahannya, Ketua Persit mengatakan bahwa sebagai istri prajurit, dirinya mengajak para istri prajurit untuk bangga, karena suaminya akan melaksanakan tugas sebagai ksatria bangsa untuk menjaga perbatasan wilayah RI-PNG, karena itu harus pandai-pandai menjaga diri ketika ditinggal suami bertugas.
“Ibu-ibu di rumah menjaga anak-anak, menjaga harta suami dan mengurus rumah tangga. Itu juga bernilai ibadah, seperti bapak-bapaknya dengan pengabdian sebagai prajurit menjaga keamanan wilayah NKRI,” ujar Ny. Shally dalam arahannya.
“Selama bapak-bapaknya tugas operasi, isilah aktifitas keseharian dengan hal-hal positif. Seperti dengan merawat toga, fokus mendidik dan membesarkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa serta mengikuti kegiatan Persit,” imbuh Ny. Shally.
Selama ditinggal tugas suaminya, Ketua Persit meminta kepada para istri prajurit agar tidak bertindak aneh dan bijak serta beretika saat menggunakan media sosial.
“Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial, akan tetapi harus bijak,” pesan Ny. Shally.
Saat suami nanti bertugas di daerah operasi, lanjut Ny. Shally, mau tidak mau peran istri prajurit menjadi ganda yakni sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus menggantikan peran sebagai bapak untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak.
“Selama bapak-bapaknya bertugas, mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, sehingga bisa termasuk istri yang hebat, istri yang mandiri dan bisa menjadi ‘bapak’sementara bagi anak-anak di rumah. Jaga lingkungan dan doakan bapak-bapaknya nanti ketika bertugas sehingga bisa sukses bertugas menjalan amanah negara dan pulang dengan selamat,” pungkasnya.
(raf/tom)
