Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Politik

Bamsoet Tekankan Pentingnya Indonesia Miliki Angkatan Siber di Lemhannas

badge-check

Bamsoet Tekankan Pentingnya Indonesia Miliki Angkatan Siber di Lemhannas

*JAKARTA* – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dewan Pengawas Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (YAPETA) Bambang Soesatyo kembali menekankan pentingnya Indonesia membentuk matra ke-IV Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan menghadirkan Angkatan Siber (AS). Hal ini untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

Bamsoet Tekankan Pentingnya Indonesia Miliki Angkatan Siber di Lemhannas

Mengingat posisi geopolitik Indonesia yang sangat rawan, berhadapan langsung dengan trisula negara persemakmuran Inggris, Malaysia, Singapura, dan Australia, yang tergabung dalam Five Power Defence Arragement (FPDA) bersama Selandia Baru dan Britania Raya, serta berada dalam arena pertarungan geopolitik Rusia, China, dan Amerika Serikat.

“Dunia sudah memasuki era Internet of Military Things/Internet of Battlefield Things, di mana operasi militer semakin dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan lebih cepat, tepat, dan akurat. Hal ini juga meningkatkan fungsi perangkat militer menjadi lebih efektif dan optimal, sebagaimana terlihat dalam perang Rusia-Ukraina, maupun perang Palestina-Israel,” ujar Bamsoet dalam Kuliah Umum Program Pendidikan Reguler (PPRA) Angkatan 66 dan 67 Tahun 2024 Lemhannas RI, di Auditorium Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (30/7/24).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum YAPETA Tinton Soeprapto, Dewan Pengawas YAPETA sekaligus KSAD ke-25 Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo, Deputi Pendidikan Lemhannas Marsekal Muda TNI Andi Heru, dan Direktur Operasional Lemhannas Brigjen TNI Jainudin.

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM & Keamanan ini menjelaskan, Internet of Military Things juga menunjukkan bahwa dunia semakin menghadapi perang generasi V (G-V) Siber dengan center of gravity pada data dan informasi. Menghadapi G-V, Singapura, Jerman, dan Tiongkok adalah contoh negara yang telah membentuk angkatan siber sebagai matra tersendiri. Pasukan Siber Tiongkok diprediksi yang terbesar di dunia, mencapai 145 ribu personel.

“Jika tidak segera diantisipasi, dampak yang dihasilkan dari perang G-V bisa lebih dahsyat dibandingkan empat perang lainnya. Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lain seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional Alutsista Militer. Melalui serangan siber, sebuah negara bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan,” jelas Bamsoet.

Alumni Lemhannas KSA XIII 2005 dan Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, bahkan lebih mengerikan, alat tempur seperti pesawat dan kapal selam bisa di-remote dari luar negeri untuk melakukan serangan seperti melempar bom tanpa bisa dikendalikan oleh kita. Hal seperti itu bisa saja terjadi. Saat ini saja, jika kita melaporkan kehilangan handphone, dari kantor pusat bisa langsung di-destruct sehingga si pencuri tidak bisa menggunakan.

“Karena itu, kedepan saat membeli alat tempur atau sarana prasarana critical infrastructure dari luar negeri, beberapa codingnya harus diganti oleh angkatan siber. Sehingga pabrikan asalnya tidak lagi punya kendali penuh. Hal ini untuk meminimalisir anasir jahat dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Bamsoet.

**Published: Edi D**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!

28 September 2025 - 19:08 WIB

15 Media Online Tegaskan: Kami Tidak Pernah Menguasai Media Lain!

Redaksi Buka Suara: Kami Bukan Bagian dari Kelompok Tim Investigator

28 September 2025 - 17:49 WIB

Redaksi Buka Suara: Kami Bukan Bagian dari Kelompok Tim Investigator

Video Ricuh!! Pernyataan Tegas LSM PASKAL: DPRD Kota Probolinggo Jangan Jadi “Gengster Politik”

21 September 2025 - 13:00 WIB

Video Ricuh!! Pernyataan Tegas LSM PASKAL: DPRD Kota Probolinggo Jangan Jadi “Gengster Politik”

DPP PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video “Rampok Uang Negara” Viral, Siapkan PAW

20 September 2025 - 22:22 WIB

DPP PDIP Pecat Wahyudin Moridu Usai Video “Rampok Uang Negara” Viral, Siapkan PAW

Pengakuan Mengejutkan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi PDI P Wahyudin Moridu: Mengaku Mabuk Saat Ucapkan “Rampok Uang Negara”

20 September 2025 - 15:53 WIB

Pengakuan Mengejutkan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi PDI P Wahyudin Moridu: Mengaku Mabuk Saat Ucapkan “Rampok Uang Negara”
Trending di Kabar Viral